Bisnis.com, CIREBON - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi XI, Satori, menyebutkan, 2020 ini akan ada lima investor yang akan berinvestasi di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Satori mengatakan, lima investor tersebut sebagian besar akan membangun di wilayah Kabupaten Majalengka dan satu di wilayah Palimanan, Kabupaten Cirebon. Semuanya di bidang garmen.
"Ini merupakan upaya peningkatan investasi dan ekspor dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah untuk mewujudkan Jabar Kahiji," kata Satori saat ditemui di Kota Cirebon, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Untuk percepatan, kata Satori, pihaknya meminta kepada pemerintah pusat untuk segera menyelesaikan proyek pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), agar akses menuju wilayah Ciayumajakuning lebih cepat.
Selain itu, kepada pemerintah daerah pun untuk tidak mempersulit perizinan kepada para investor yang akan berinvestasi di wilayah Ciayumajakuning.
"Kalau semuanya lancar, semua akan mencair dan perekonomian wilayah Ciayumajakuning akan lebih maju," katanya.
Anggota Komisi 4 DPRD Jawa Barat, Daddy Rohanadi, mengatakan, pihaknya mendukung program Pemerintah Jawa Barat yang meminta industri di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum untuk direlokasi ke wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) dan Subang.
Rohanadi, mengatakan, selama ini Citarum menjadi salah satu sungai paling tercemar dunia. pernyataan tersebut sudah berkembang di semua lapisan masyarakat.
"Salah satu kontributor pencemaran di Sungai Citarum yakni dari industri. Gubernur dan DPRD sepakat agar industri itu direlokasi. Paling banyak di Bandung," kata Daddy.
Realisasi program tersebut, kata Daddy, akan mulai dilakukan pada 2021, lantaran sejumlah infrastruktur di wilayah Segitiga Rebana (Cirebon-Kertajati-Patimban) masih dalam proses perancangan oleh pemerintah pusat.
Sebagian besar investor dari wilayah Jabar bagian barat, lebih memilih daerah di Jawa Barat, dibandingkan wilayah timur Jabar.
"Kami menyayangkan banyak industri yang berpindah ke wilayah Brebes Jawa Tengah, ini ada apa? Apakah ini dipersulit oleh pemerintah darrah atau seperti apa? Harus segera dibenahi," katanya.