Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konsumsi Listrik di Jawa Barat hingga Triwulan II 2022 Capai 37.235 Gwh

Penjualan listrik PLN di Jawa Barat sampai dengan Agustus 2022 mencapai 37.235 GWh atau mencapai 104,3 persen dari target Agustus yakni 35.700 GWh.
Warga melakukan pengisian listrik prabayar di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Suselo Jati
Warga melakukan pengisian listrik prabayar di Jakarta, Senin (4/7/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, BANDUNG - Penjualan listrik PLN di Jawa Barat sampai dengan Agustus 2022 mencapai 37.235 GWh atau mencapai 104,3 persen dari target Agustus yakni 35.700 GWh.

Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UID Jabar Rino Gumpar Hutasoit menyampaikan apresiasinya kepada pelanggan PLN di Jawa Barat, baik pelanggan industri, bisnis, UMKM, rumah tangga dan lainnya.

Menurutnya, kondisi ini menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat sudah berangsur pulih dan tumbuh.

“Kami haturkan banyak terima kasih kepada seluruh golongan pelanggan PLN di Jawa Barat yang telah tumbuh bersama energi listrik dari PLN. Kami optimis hingga akhir tahun 2022 pemakaian listrik di Jawa Barat akan terus tumbuh,” ujar Rino, Senin (19/9/2022).

Pencapaian penjualan tenaga listrik sampai dengan Agustus ini apabila dibandingkan periode yang sama tahun 2021 (yoy) juga menggambarkan performa positif dimana tahun ini meningkat 7,03 persen, sebelumnya sebesar 34.791 GWh.

Rino mengatakan bahwa diantara semua sektor, konsumsi listrik di sektor industri lah yang paling besar konsumsinya yaitu 17.024 GWh atau 45,72 persen dari total konsumsi Jawa Barat.

“Apabila dibandingkan Agustus tahun lalu, pertumbuhan konsumsi sektor industri meningkat 9.89 persen,” ujar Rino. Lanjutnya, sektor rumah tangga berkontribusi sebesar 37,25 persen dengan konsumsi sebesar 13.868 GWh. Sedangkan sektor bisnis, berkontribusi sebesar 12,09 persen dengan konsumsi sebesar 4.503 GWh.

Rino melanjutkan, sejumlah upaya dilakukan PLN demi meningkatkan pemanfaatan listrik di berbagai sektor.

Di sektor industri salah satunya melalui captive power acquisition yang merupakan bentuk dukungan layanan PLN dalam pemenuhan pasokan listrik untuk pelanggan industri yang sebelumnya mengoperasikan pembangkit listrik sendiri.

Dengan menggunakan suplai listrik PLN, pelanggan dapat lebih fokus pada urusan pengembangan bisnisnya dan tidak lagi disibukkan dalam pengoperasian pembangkit listriknya sendiri.

Selain itu, ada juga program electrifying agriculture, mining, dan marine dimana pelanggan menggunakan listrik PLN sebagai sumber energi untuk usaha pertanian, pertambangan, perikanan atau kelautan.

Hal ini merupakan wujud nyata dukungan PLN di Jawa Barat dalam menopang UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia untuk bangkit lebih kuat serta pulih lebih cepat. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper