Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pascabanjir Bandang, Rumah Warga di Paminggir Garut Harus Direlokasi

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan sejumlah rumah warga di Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, harus direlokasi.
Lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut.
Lokasi terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut.

Bisnis.com, GARUT - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyebutkan sejumlah rumah warga di Kelurahan Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, harus direlokasi.

Wilayah tersebut berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk.

"Hasil tinjauan di lapangan, terdapat beberapa rumah yang harus direlokasi, karena tidak mungkin dilakukan pembangunan Bronjong karena akan mempersempit aliran air," kata Helmi di Kabupaten Garut, Jumat (22/7/2022).

Helmi mengatakan, tujuh hari pascabanjir melanda Kabupaten Garut, beberapa daerah masih dilakukan penanganan lantaran masih menyisakan material yang tersapu.

Diperkirakan, lanjut Helmi, upaya pembersihan permukiman dari material bangunan akan selesai pada pekan ini. Sehingga, masyarakat dapat kembali beraktivitas.

"Sementara, dana kerohiman akan diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Pihaknya telah meminta kepada aparat setempat untuk mempercepat pendataan maksimal," katanya.

Banjir bandang Garut terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Jumat (15/7/2022) malam pukul 20.00 WIB hingga Sabtu (16/7/2022) pagi

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Garut, Jawa Barat terus bertambah.

Hingga Rabu siang (20/7/2022), jumlah warga di Kabupaten Garut yang terdampak sebanyak 19.546 atau 6.314 kepala keluarga (KK). Sebelumnya hanya 18.873 jiwa.

Selain banjir bandang, bencana longsor pun melanda Kabupaten Garut. Kejadian tersebut pun terjadi di 14 kecamatan.

Belasan kecamatan tersebut yaitu, Cikajang, Tarogong Kidul, Pasirwangi, Cigedug, Bayongbong, Tarogong kaler, Samarang, Banyuresmi, Cibatu, Karangpawitan, Garut Kota, Cilawu, Banjarwangi, dan Singajaya.

Laporan dari lokasi kejadian, tercatat sebanyak 4.035 unit rumah terdampak dengan 11 unit diantaranya rusak berat, 13 kantor pemerintah rusak sedang, 10 kantor pemerintah rusak ringan, 2 unit fasilitas pendidikan rusak sedang, dan 3 unit fasilitas pendidikan rusak ringan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper