Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tidak Hanya Domba, Garut Jadikan Pohon Samida sebagai Ikon

Pohon samida (butea monosperma) bakal dijadikan ikon baru Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tanaman tersebut berkaitan erat dengan Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.
Bupati Garut Rudy Gunawan saat menyiram pohon samida yang ditanam di Komplek Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Bupati Garut Rudy Gunawan saat menyiram pohon samida yang ditanam di Komplek Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Bisnis.com, GARUT - Pohon samida (butea monosperma) bakal dijadikan ikon baru Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tanaman tersebut berkaitan erat dengan Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi.

Dalam beberapa literasi, Samida kerap dikaitkan salah satu pohon yang dianggap pusaka di Kota Bogor.

Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi pada waktu itu memerintahkan untuk membuat hutan kota dari pohon samida. Tujuannya, sebagai upaya menjaga kelestarian alam dan memelihara benih kayu langka.

Selain itu, penanaman pohon tersebut pun bertujuan untuk menyamarkan wilayah kekuasaan Kerajaan Padjajaran dari serangan luar, utamanya dari Kesultanan Banten.

Selain itu, pohon samida yang juga dikenal dengan nama lain ploso ini, biasa digunakan oleh pemeluk agama Hindu untuk upacara keagamaan.

Pohon samida memiliki daun berwarna hijau berbentuk bundar. Kalau terkena sinar matahari, bunga dalam pohon tersebut bakal menggantung.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, ikon baru Garut tersebut belum lama ini sudah ditanam di Komplek Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (22/6/2022).

Menurut Rudy, pohon samida memiliki manfaat yang luar biasa. Garut sendiri, merupakan salah satu wilayah kekuasaan Prabu Siliwangi dan dijadikan sebagai spirit masyarakat sunda.

"Kami mempunyai fatsun ya terhadap Prabu Siliwangi, terhadap Prabu Kiansantang yang makamnya ada di Garut sebagai putra Prabu Siliwangi,” kata Rudy di Kabupaten Garut, Kamis (22/6/2022).

Dikatakan Rudy, nama samida sangat familiar di Kabupaten Garut lantaran ada salah satu kampung di Kecamatan Selaawi yang bernama serupa.

"Pemda nanti akan menganggarkan untuk membuat membeli yang seperti ini, ditanam di beberapa tempat tapi harus dipulasara karena ini bukan pohon sembarangan,” kata Rudy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper