Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Cabai Rawit Tembus Rp100.000, Disperdagin Sebut Gara-gara Hal Ini

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperdagin Kabupaten Cirebon Iwan Suroso mengatakan setiap terjadi gagal panen, ketersediaan cabai menipis, sedangkan permintaan terus meningkat.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon menyebutkan kenaikan harga beberapa jenis cabai akibat gagal panen di tingkat petani.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperdagin Kabupaten Cirebon Iwan Suroso mengatakan setiap terjadi gagal panen, ketersediaan cabai menipis, sedangkan permintaan terus meningkat.

"Sekarang sampai Rp100.000 per kilogram di pasar tradisional," kata Iwan saat ditemui di Komplek Perkantoran Pemkab Cirebon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jumat (10/6/2022).

Harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tradisional wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus mengalami kenaikan harga menjelang Hari Raya Iduladha 1443 H.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni beberapa jenis cabai.

Berdasarkan informasi dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Jumat (10/6/2022), jenis cabai yang mengalami kenaikan harga, yakni jenis cabai merah besar, cabai merah kriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.

Untuk cabai merah besar, saat ini memiliki harga Rp70.000 per kilogram. Sedangkan pada pekan sebelumnya, kebutuhan pokok tersebut hanya Rp65.500 per kilogram.

Cabai merah keriting saat ini memiliki harga Rp70.000 per kilogram. Sedangkan pekan sebelumnya berada diharga Rp65.000 per kilogram.

Kemudian, untuk kebutuhan pokok jenis cabai rawit merah, mengalami kenaikan harga yang signifikan, dari harga Rp40.000 per kilogram, menjadi Rp100.000.

Cabai rawit hijau, terpantau mengalami kenaikan harga. Dari Rp35.000, menjadi Rp75.000 per kilogram.

Sekretaris Jenderal Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Reynaldi Sarijowan mengatakan, beberapa waktu lalu meninjau Pasar Perumnas Cirebon di Kota Cirebon.

Dari hasil peninjauan tersebut, Reynaldi membenarkan harga cabai rawit merah yang sudah di atas Rp70.000 per kilogram akibat ketidaktersediaan stok.

“Yes betul, memang harganya segitu bahkan cabai rawit sendiri tidak ada barangnya,” ujar Reynaldi, beberapa waktu lalu. (4/6/2022).

Reynaldi menyampaikan meski cabai panen raya di bulan lalu, namun stok yang terdistribusi tidak merata. “Kita panen raya di bulan lalu, tetapi masalahnya barang ini gak tersalurkan merata ke seluruh wilayah,” lanjut Reynaldi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper