Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini, Kabupaten Cirebon Targetkan Ekspor US$50 Juta

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra mengatakan target ekspor pada 2022 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya US$45 juta.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon menargetkan nilai ekspor di Kabupaten Cirebon pada 2022 ini mencapai US$50 juta.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra mengatakan target ekspor pada 2022 ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya US$45 juta.

"Kalau pada tahun ini ekspor kita terus tumbuh, tidak terlalu terganggu Covid-19," kata Dadang di Kabupaten Cirebon, Senin (21/3/2022).

Dadang mengatakan, furnitur dan kerajinan rotan masih mendominasi ekspor yang ada di Kabupaten Cirebon.

Ditambahkan Dadang, selain rotan, ekspor tertinggi juga dari sektor pengolahan ikan dan benang. Tetapi rotan tetap menjadi unggulan

"Negara tujuan ekspor dari Kabupaten Cirebon, hampir merata seperti negara yang berada di Asia, Eropa, dan Amerika," kata Dadang.

Pada 2020, ekspor dari Kabupaten Cirebon sempat mengalami keterpurukan pada triwulan 1 hingga 2 (Januari-Juni).

Hal tersebut karena beberapa negara tujuan di Eropa, Asia, dan Amerika memberlakukan kebijakan lockdown.

Keterpurukan tersebut mulai sirna pada Juli 2020, para pelaku UMKM industri rotan di Kabupaten Cirebon sudah mulai mendapatkan pesananan dari sejumlah negara tujuan.

Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, Indonesia berada diperingkat ketiga negara pengekspor furnitur terbesar di sebesar 6,11 persen di bawah Tiongkok (45,15 persen) dan Vietnam (12,49 persen).

Nilai ekspor produk rotan Indonesia periode Januari-Agustus tercatat sebesar US$357,16 juta. Nilai tersebut naik 4,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya, didominasi dikirim ke Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper