Bisnis.com, BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mulai melakukan tes Covid-19 acak kepada siswa yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah untuk mengantisipasi transmisi Covid-19 varian Omicron.
Kepala Dinkes Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan hingga saat ini, setidaknya ada lima sekolah ang siswanya dilakukan tes acak. Selain para siswa tenaga pendidik juga ikut dalam proses tracing tersebut.
"Sekarang sudah dilakukan pemeriksaan di lima sekolah dari 60 sekolah," katanya di Kota Bandung Selasa (25/1/2022).
Dari lima sekolah yang dilakukan tracing dengan rapid test antigen, 220 sampel telah didapat terdiri dari siswa, guru, dan tenaga kependidikan. Hasilnya, kata dia, seluruh orang yang dites acak itu dinyatakan negatif.
Sementara itu di Kota Bandung sendiri saat ini diketahui enam orang terkonfirmasi Omicron. Satu orang di antaranya, kata dia, sudah dinyatakan sembuh sedangkan lima orang lainnya masih diisolasi mandiri.
Enam orang tersebut diduga terpapar Omicron dari transmisi lokal karena keenam orang tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Situasinya mereka baik kok, dari awal memang tanpa gejala begitu" kata Ahyani Raksanagara .
Saat ini di Kota Bandung ada 330 sekolah yang melaksanakan PTM dengan kapasitas 100 persen. Sebanyak 330 sekolah tersebut dipastikan sarana pendidikan yang telah memenuhi berbagai kriteria, setelah sebelumnya dilakukan verifikasi dari Pemerintah Kota Bandung. (K34)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel