Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kendala Anggaran, Pembangunan Landmark Taman Pataraksa Cirebon Terhenti

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon Fitroh Suharyono mengatakan pembangunan tersebut terhenti akibat keterbatasan jumlah anggaran.
Pembangunan Taman Pataraksa, Kabupaten Cirebon
Pembangunan Taman Pataraksa, Kabupaten Cirebon

Bisnis.com, CIREBON - Pembangunan Taman Pataraksa di depan Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Drajat, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon terhenti. Di lokasi pembangunan tidak ditemukan adanya aktivitas pekerja.

Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon Fitroh Suharyono mengatakan pembangunan tersebut terhenti akibat keterbatasan jumlah anggaran.

Fitroh menyebutkan anggaran pembangunan landmark baru Kabupaten Cirebon itu bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.

"Belum ada anggaran lagi, jadi pembangunan terhenti. Pemerintah Kabupaten Cirebon hanya memiliki kewenangan setelah pembangunan selesai, yaitu pemeliharaan," kata Fitroh di Kabupaten Cirebon, Senin (17/1/2022).

Fitroh menyebutkan, kebutuhan anggaran untuk pembangunan lanjutan taman tersebut sebanyak Rp15 yang meliputi pembuatan jogging trek, galeri, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Pihaknya berharap, pemerintah provinsi segera menanggarkan dana untuk pembangunan lanjutan Taman Pataraksa. "Berharap sekali tahun ini bisa selesai, supaya menjadi destinasi baru saat berkunjung ke Kabupaten Cirebon," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan dana untuk pembangunan Taman Pataraksa seluruhnya menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.

"Kemungkinan pembangunan terhenti karena adanya refocusing. Sehingga pembangunan akan terhenti sampai akhir tahun ini," kata Imron.

Revitalisasi tersebut sebenarnya direncanakan pada tahun lalu, namun urung dilakukan karena adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

Anggaran untuk revitalisasi Taman Pataraksa membutuhkan anggaran sebesar Rp15 miliar. Landmark tersebut Kabupaten Cirebon tersebut bakal mengambil konsep kearifan lokal Cirebon.

"Untuk anggaran tersebut kami tidak tahu bakal dibagikan semua atau tidak, karena kami hanya sebatas penerima manfaat semua anggaran dari pemprov,” katanya.

Imron mengatakan, taman itu akan disulap menjadi kebutuhan ruang publik, yakni menjadi semacam alun-alun yang nantinya akan dimasukkan beberapa unsur khas lokal Cirebon.

Beberapa fasilitas yang akan diterapkan di Taman Pataraksa, mulai dari galeri hasil karya seni dan kerajinan produk lokal, tempat untuk pementasan budaya, serta tempat pertemuan bagi tamu-tamu daerah.

"Taman ini akan menjadi wajah baru bagi Kabupaten Cirebon," kata Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper