Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Cirebon Keluhkan Kinerja Perumda Air Minum Tirta Jati

Imron mengatakan, Perumda Air Minum Tirtajati sebagai badan usaha milik daerah (BUMD), jangan hanya berorientasi pada keuntungan semata, melainkan harus mengedepankan pula unsur sosial.
Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon
Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon

Bisnis.com, CIREBON - Bupati Cirebon Imron Rosyadi mendesak Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon untuk meningkatkan pelayanan. Kinerja perusahaan tersebut sering dikeluhkan masyarakat.

"Banyak usulan dari masyarakat harus berinovasi, lantaran adanya banyak keluhan. Ini harus menjadi motivasi untuk perbaikan," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Rabu (29/12/2021).

Imron mengatakan, Perumda Air Minum Tirtajati sebagai badan usaha milik daerah (BUMD), jangan hanya berorientasi pada keuntungan semata, melainkan harus mengedepankan pula unsur sosial.

Pada musim kemarau, lanjut Imron, Perumda Air Minum memiliki peran untuk menyuplai air bersih kepada masyarakat di wilayah yang sering dilanda krisis air bersih.

"Di samping memiliki keuntungan dan peningkatan pendapatan asli daerah, PDAM harus mengedepankan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.

Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon optimis meraup pendapatan pada 2021 sebesar Rp50 miliar. Angka tersebut, lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp20 miliar.

Dirut Perumda Air Minum Tirta Jati, Suharyadi mengatakan, upaya untuk mencapai angka tersebut salah satunya dengan menambah jumlah pelanggan sebanyak 2900, sehingga nantinya pada akhir 2021 menjadi 40.000 lebih.

Selain itu, kata Suharyadi, debit air yang semula hanya 765 liter per detik, bakal ditingkatkan menjadi 785 liter per detik terutama di wilayah ibu kota Kabupaten Cirebon.

"Tahun ini bakal kerjasama dengan salah BUMDes yang ada di Kuningan. Perlu ditingkatkan, meskipun musim hujan, suplai air dari wilayah hulu belum maksimal," kata Suharyadi.

Upaya lain yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Jati untuk meningkatkan pendapatan yakni dengan cara menambah pelanggan dari sektor industri, terutama di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur.

Di wilayah Kabupaten Cirebon bagian timur, sebagian besar industri masih mendapatkan suplai air dari badan usaha milik daerah (BUMD) ini dengan cara menggunakan tangki air.

Suharyadi mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya bakal membuat riset dengan cara menyebar kuesioner untuk mengetahui minat pemasangan sambungan baru di kawasan industri.

"Kalau hasil dari riset itu menunjukkan adanya banyak permintaan, maka kami akan langsung mengajak investor yang bisa mengolah air payau," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper