Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Kereta Api Tertahan Luapan Air di Bandung

Kereta yang tertahan itu ada sebanyak lima kereta lokal KRD Bandung Raya, dan enam KA jarak jauh mulai dari KA Argo Wilis dan KA Kutojaya dengan tujuan akhir Bandung, serta KA Malabar tujuan akhir Malang, dan yang lainnya.
Kereta pengangkut alat berat membersihkan rel kereta yang tergenang banjir di Bandung./Antara-Instagram@inforck.
Kereta pengangkut alat berat membersihkan rel kereta yang tergenang banjir di Bandung./Antara-Instagram@inforck.

Bisnis.com, BANDUNG - Sejumlah kereta api (KA) lokal maupun antarkota tertahan akibat rel yang tergenang banjir akibat luapan Sungai Cikeruh di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/11/2021).

Humas PT KAI Daop II Bandung Kuswardoyo di Bandung, Sabtu malam mengatakan titik rel kereta yang terendam banjir terletak di antara Stasiun Cimekar dan Stasiun Haurpugur. Selain genangan banjir, di lokasi tersebut juga terdapat sejumlah material yang terbawa arus banjir.

"Luapan sungainya naik sampai ke jalan kereta api, juga membawa banyak sekali sampah dan ranting kayu," katanya.

Menurutnya genangan air yang ada di lokasi tersebut yakni setinggi 10 sentimeter sehingga hal tersebut cukup membahayakan bagi kereta untuk melintas.

Ia mengatakan kereta yang tertahan itu ada sebanyak lima kereta lokal KRD Bandung Raya, dan enam KA jarak jauh mulai dari KA Argo Wilis dan KA Kutojaya dengan tujuan akhir Bandung, serta KA Malabar tujuan akhir Malang, dan yang lainnya.

Menurutnya sejumlah kereta itu terpaksa berhenti sementara sejak sore saat banjir terjadi untuk menunggu hingga banjir tersebut surut.

"Kita sudah melakukan pembersihan sampah-sampahnya, tapi tetap air luapannya masih tinggi jadi belum bisa mengizinkan kereta lewat," katanya.

Dengan adanya peristiwa tersebut sejumlah kereta di wilayah Daop II berpotensi mengalami keterlambatan kedatangan maupun keberangkatan, demikian Kuswardoyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper