Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes Kabupaten Cirebon Pastikan Stok Vaksin Tidak Kedaluwarsa

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon Damiri mengatakan seluruh vaksin yang saat ini berada di dalam gudang masih sangat laik digunakan.
Vaksin Covid-19 yang saat ini disimpan di Gudang Farmasi, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi
Vaksin Covid-19 yang saat ini disimpan di Gudang Farmasi, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon memastikan vaksin Covid-19 yang saat ini disimpan di Gudang Farmasi, Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, dalam kondisi baik atau tidak kedaluwarsa.

Kepala Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes Kabupaten Cirebon Damiri mengatakan seluruh vaksin yang saat ini berada di dalam gudang masih sangat laik digunakan.

Damiri menyebutkan, pihaknya menerapkan manajemen first in first out (FIFO). "Jadi, jauh sebelum tanggal kedaluwarsa sudah diberikan kepada masyarakat. Kami tidak menyimpan vaksin Covid-19 dalam waktu yang cukup lama," kata Damiri di Kabupaten Cirebon, Selasa (23/11/2021).

"Vaksin yang mendekati tanggal kadaluarsa juga sudah diberikan semua kepada masyarakat," kata Damiri saat ditemui di Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (22/11/2021).

Damiri mengatakan, stok vaksin Covid-19 yang saat disimpan di Gudang Farmasi Dinkes Kabupaten Cirebon dipastikan aman mendapatkan pengawalan ketat dari petugas keamanan.

Belum lama ini, lanjut Damiri, pihaknya baru menerima 200.00 lebih dosis vaksin Covid-19 jenis sinovac dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Setiap harinya dari puskesmas di Kabupaten Cirebon juga rutin mengambil vaksin untuk diberikan kepada masyarakat," ujar Damiri.

Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih rendah. Akibat hal tersebut Pemerintah Kabupaten Cirebon kesulitan untuk turun ke level 2 maupun level 1.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Kabupaten Cirebon, cakupan vaksinasi sebanyak 50,56 persen atau 901.426 dosis.

Sementara, untuk cakupan vaksinasi masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) baru 37,04 persen atau 57.337 dosis.

Sebagai syarat agar daerah bisa turun level PPKM yakni, angka kematian akibat kasus Covid-19 menurun, bed occupancy rate (BOR) berkurang, rendahnya kasus aktif Covid-19, serta capaian vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper