Bisnis.com, BANDUNG — Percepatan vaksinasi di Jawa Barat mulai menunjukkan angka yang signifikan. Data Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar mencatat capaian vaksinasi hingga akhir Oktober 2021 sudah mencapai 31 juta dosis.
Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Jabar Dedi Supandi mengatakan percepatan yang dilakukan pihaknya bekerjasama dengan stakeholder lain mendorong capaian hingga 31 juta dosis.
“Vaksin sudah tercapai di 31 juta lebih. Jadi, kita hitung secara total vaksin di Jabar sudah mencapai 44 persen dari total target 75 juta vaksinasi dosis kedua," katanya, Selasa (26/10/2021).
Angka tersebut, menurut Dedi yang juga Kadisdik Jabar, selaras dengan tingginya tingkat kesadaran diri masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. "Kalau awalnya hanya 50 atau 60 ribu sehari, saat ini angka vaksinasi harian rata-rata mencapai 467 ribu per hari. Ini hasil berkat kerja keras semua," tuturnya.
Pihaknya juga mendukung Pekan vaksinasi yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diselenggarakan serentak di 4 kabupaten/kota Jabar. Yakni, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Karawang. Sebanyak 4.000 pelajar usia 12-17 tahun ditargetkan mengikuti vaksinasi yang digelar selama dua hari tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Kadisdik juga mendukung program pembukaan rekening Simpanan Pelajar (SimPel) sebagai salah satu kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang digagas OJK. Ia mendukung program OJK tersebut untuk meningkatkan literasi keuangan bagi siswa. Kadisdik memaparkan, tak kurang 12.000 siswa telah membuka rekening Simpanan Pelajar.
"Jumlah ini akan terus bertambah pada akhir Oktober mendatang," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
