Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BOR Garut Tetap Terendah di Jabar Setelah PPKM Level 3 Diperpanjang

Berdasarkan informasi dari Pikobar Jabar per Kamis (19/8/2021), tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Dodol kini terisi 84 (12,13 persen) dari total keseluruhan 734.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat terus mengalami penurunan di tengah PPKM level 3.

Berdasarkan informasi dari Pikobar Jabar per Kamis (19/8/2021), tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Dodol kini terisi 84 (12,13 persen) dari total keseluruhan 734.

Kabupaten Garut kini menjadi daerah dengan jumlah keterisian tempat tidur paling rendah di Jawa Barat. Sedangkan yang paling tertinggi, berada di Kota Banjar sebesar 53,52 persen.

Berikut daftar keterisian rumah sakit di Kabupaten Garut yang menjadi rujukan penanganan Covid-19;

1.RSUD Pameungpeuk
Kapasitas: 61
Terisi: 14 (22,95 persen)

2.Rumah Sakit Umum Intan Husada
Kapasitas: 16
Terisi: 6 (37,5persen)

3.Rumah Sakit Medina
Kapasitas: 80
Terisi: 5 (6,25 persen)

4.Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD dr Slamet
Kapasitas: 476
Terisi: 33 (6,93 persen)

5.Rumah Sakit Guntur
Kapasitas: 65
Terisi: 27 (41,54 persen)

6.Rumah Sakit Nurhayati
Kapasitas: 15
Terisi: 3 (26,67 persen)

7. Rumah Sakit Umum Annisa Queen
Kapasitas: 21
Terisi: 1 (4,76 persen)

Hingga Kamis ini, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut menembus angka 24.090. Dari jumlah tersebut, sebanyak 313 harus menjalani isolasi mandiri di rumah/isoter dan 97 di rumah sakit.

Sementara, jumlah warga yang sudah sembuh dari penyakit tersebut sebanyak 22.535 dan 1.145 meninggal dunia.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, Kabupaten Garut saat ini kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Rudy mengatakan, meskipun berada di level 3 penyebaran Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) terus mengalami penurunan.

"BOR di bawah 15 persen. Jumlah warga yang saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah sakit hanya sebanyak 90 orang," kata Rudy.

Rudy mengungkapkan, saat ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 aktif di Kabupaten Garut terus mengalami penurunan. Penerapan PPKM dianggap efektif menurunkan laju kasus.

"Warga terkonfirmasi dan mempunyai gejala berat itu sudah berkurang," katanya.

Rudy mengaku optimis kalau PPKM di Kabupaten Garut bisa turun ke level 1. Pelaksanaan vaksinasi pun sampai saat ini masih berjalan untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper