Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebagian Wilayah di Garut Mulai Mengalami Krisis Air Bersih

Berdasarkan catatan BPBD, wilayah yang saat ini mulai mengalami krisis air bersih adalah Kecamatan Cibatu di bagian utara wilayah Kabupaten Garut.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, GARUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut menyatakan sebagian wilayah di kabupaten tersebut mulai mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satriabudi mengatakan, akibat hal tersebut beberapa warga kesulitan mendapatkan air bersih. Kondisi ini terjadi setiap tahunnya.

Berdasarkan catatan BPBD, wilayah yang saat ini mulai mengalami krisis air bersih adalah Kecamatan Cibatu di bagian utara wilayah Kabupaten Garut.

"Beberapa desa mengalami kekeringan parah dan hal ini sudah rutin terjadi setiap tahunnya," kata Satriabudi di Kabupaten Garut, Jumat (13/8/2021).

Budi mengatakan, sebelum musim kemarau pihaknya surat memerintahkan kepada pemerintah kecamatan setempat untuk mengambil sejumlah antisipasi.

Langkah yang harus dilakukan, kata Satriabudi, yakni memberikan data jumlah warga terdampak dan menyiapkan titik-titik sumber air. Nantinya, tidak bakal menjadi bencana berkepanjangan.

"Atau jika tak bisa dilakukan pipanisasi, paling tidak kami juga bisa berkoordinasi dengan pihak PDAM agar membantu menyuplai air ke daerah yang benar-benar membutuhkannya," kata Budi.

Yeni (53), Warga Desa Kertajaya, Kecamatan Cibatu menyebutkan, selama dua pekan terakhir ini ia bersama keluarga terpaksa mengurangi aktivitas yang memerlukan banyak air, seperti mandi serta mencuci.

Bahkan, kata Yeni, aktivitas bersuci sebelum salat pun terpaksa dikurangi. Hal itu dilakukan agar seluruh anggota keluarga tetap bisa melaksanakan ibadah lima waktu tersebut.

"Pada musim sulit air bersih seperti ini, harus pandai-pandai menghemat penggunaan air. Akibatnya tentu saja kita harus rela mengurangi
kegiatan-kegiatan yang memerlukan air," kata Yeni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper