Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Labkes Terbatas, Jabar Terus Tingkatkan Kapasitas Tracing

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jumlah laboratorium kesehatan (labkes) yang masuk dalam jaringan pihaknya masih terbatas. Keterbatasan jumlah ini berpengaruh pada kapasitas labkes dalam melakukan pengetesan.
Petugas kesehatan memeriksa spesimen untuk pemeriksaan Covid-19 di laboratorium kesehatan./Antara
Petugas kesehatan memeriksa spesimen untuk pemeriksaan Covid-19 di laboratorium kesehatan./Antara

Bisnis.com, BANDUNG — Provinsi Jawa Barat masih dilipur oleh keterbatasan tingkat kapasitas testing dalam upaya menangani pandemi Covid-19. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan jumlah laboratorium kesehatan (labkes) yang masuk dalam jaringan pihaknya masih terbatas. Keterbatasan jumlah ini berpengaruh pada kapasitas labkes dalam melakukan pengetesan.

“Labkes yang mengetes dalam jaringan kita itu memang terbatas ada 126 labkes, dengan kapasitas labkes sekitar 25 ribu,” katanya dalam jumpa pers daring di Bandung, Kamis (29/7/2021).

Namun menurutnya pihaknya terus berupaya melakukan peningkatan testing. Berkaca pada penanganan sebelumnya Jawa Barat sendiri bisa melakukan peningkatan testing. 

“Kita inginnya empat kali lipat dari yang ada, pernah 50 ribu, 40 ribu, 30 ribu, naik turun sesuai dengan tingkat situasinya,” ujarnya.

Pihaknya mencatat untuk pasien OTG yang ada di pusat isolasi dilaporkan keterisan pusat isolasi kurang lebih mencapai 14.000 tempat tidur. Jumlah ini menurutnya kini makin berkurang. 

“Sekarang sudah turun ke 60 persen sehingga BOR pusat isolasi kami rata-rata di 33,5 persen. Jadi secara umum ada penurunan jumlah pasien di pusat isolasi maupun rumah sakit. BOR rumah sakit sekitar 60,17 persen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper