Bisnis.com, GARUT - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut menyiapkan 10.000 paket kebutuhan pokok untuk membantu warga kurang mampu yang terdampak kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Pembagian tersebut akan dibagikan secara bertahap, baik bagi warga di pelosok maupun di perkotaan.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan akan ada bantuan, baik dari TNI maupun Polri dan Kementerian Sosial akan didistribusikan oleh Satgas.
"Kami telah menyiapkan bantuan paket kebutuhan pokok yang akan didistribusikan secara tepat kepada masyarakat berdasarkan hasil pendataan akurat di lapangan," kata AKBP Wirdhanto Hadicaksono di Kabupaten Garut, Senin (19/7/2021).
AKBP Wirdhanto menambabkan, untuk saat ini khususnya di Kampung Batu Susun, Desa Sukahati, telah didistribusikan sebanyak 100 paket bantuan.
Komandan Kodim 0611 Garut Letkol Czi Deni Iskandar, pihaknya mengaku telah memerintahkan jajaran Babinsa dibantu Bhabinkamtibmas untuk mendata secara akurat setiap warga yang kondisinya membutuhkan bantuan di tengah pandemi Covid-19, terutama saat diterapkan PPKM Darurat.
"Dari data itu, kami nanti terjun langsung ke lapangan, ini yang riilnya ada, jadi jangan sampai yang kemarin disampaikan Pak Bupati jangan sampai tidak tepat sasaran," katanya.
Deni menyebutkan, bantuan yang disiapkan ada sebanyak 10.000 paket. Sementara yang baru didistribusikan sekitar 4.000 paket selama diterapkannya PPKM Darurat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
