Bisnis.com, GARUT- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut memastikan pasokan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) aman selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Kepala Disperindag Kabupaten Garut Nia Gania Karyana mengatakan kepokmas untuk masyarakat tersedia di 15 pasar pemerintah dan pasar desa yang tersebar di seluruh desa di Kabupaten Garut.
Hal tersebut sesuai dengan hasil peninjauan yang dilakukan oleh petugas saat dimulainya PPKM darurat.
"Barang pokok masyarakat yang tersedia cukup banyak itu karena adanya daya beli masyarakat yang rendah dampak PPKM Darurat," kata Gania di Kabupaten Garut, Kamis (8/7/2021).
Gania mengatakan, berkurangnya daya beli masyarakat disebabkan beberapa faktor yakni, seperti tidak berjualan, pendapatan masyarakat turun, adanya pembatasan akses masyarakat, dan banyak yang bertahan di rumah dampak PPKM.
Namun begitu, kata Gania, kondisi tersebut dipastikan tidak akan berlaku lama, lantaran akan disalurkannya bantuan dana dari pemerintah pusat bagi ribuan warga Garut sehingga mendorong kembali daya beli masyarakat.
"Makanya kalau bantuan sosial bagi 40 ribuan penduduk Garut turun dari pemerintah pusat akan menambah daya beli," katanya.
Selama PPKM darurat pendistribusian barang tetap berjalan lancar, terutama untuk pendistribusian yang sifatnya esensial seperti kebutuhan makanan bagi masyarakat.
"Pendistribusian lancar karena termasuk barang yang esensial yang boleh didistribusikan ke berbagai daerah oleh penyuplai," kata Gania.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel