Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumedang Dapat Tenaga Kesehatan Bantuan untuk Tangani Pasien Covid-19

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman mengatakan, dukungan yang dilakukan oleh UPI yakni mengirimkan 40 tenaga kesehatan dari jurusan keperawatan UPI Kampus Sumedang.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, SUMEDANG - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendapatkan dukungan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam penanganan pasien terkonfirmasi positif corona.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumedang Herman Suryatman mengatakan, dukungan yang dilakukan oleh UPI yakni mengirimkan 40 tenaga kesehatan dari jurusan keperawatan UPI Kampus Sumedang.

"Puluhan orang itu selesai dilatih dan saat ini sudah mulai efektif bertugas di RTS (Rumah Titirah Simpati) kompleks asrama haji dan puskesmas," kata Herman di Kabupaten Sumedang, Rabu (7/6/2021).

Herman mengatakan, keberadaan 40 relawan tenaga kesehatan ini membantu petugas kesehatan yang sudah ada, mengingat lonjakan kasus Covid-19 terjadi di Kabupaten Sumedang dalam beberapa pekan terakhir ini.

Herman mengatakan, Kabupaten Sumedang membutuhkan banyak relawan lantaran sebelumnya melakukan penambahan ruang rawat inap RSUD dan pelibatan rumah sakit swasta (Pakuwon dan Harapan Keluarga) untuk menangani pasien covid dengan gejala berat.

Nantinya, relawan yang membsntu penanganan covid-19 akan bertugas di RTS dan optimalisasi Puskesmas untuk pasien yang bergejala sedang dan sebagai tempat transit.

"Sebagai contoh, hari kemarin ada 39 pasien berat dan 3 pasien sedang yang ditangani PSC dan Puskesmas melalui kunjungan ke rumah dan telemedicene, sebagian ada yang langsung dirujuk ke rumah sakit. Kami pastikan semua bisa terlayani walaupun tidak seideal yang diharapkan," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan akan menyiapkan 400 relawan tenaga kesehatan.

"Kami akan bantu dengan dana APBD Jabar menyediakan 400 nakes. Kemudian ada juga bantuan alat kesehatan berupa alat bantu pernapasan, terutama untuk rumah sakit swasta di daerah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper