Bisnis.com, CIREBON - Sekolah tatap muka di Kota Cirebon siap dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022 mendatang. Sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh pemerintah untuk pelaksanaan tersebut.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan belum lama ini dua sekolah melakukan simulasi sekolah tatap muka di tengah masa pandemi. Kedua sekolah tersebut yakni SMP Negeri 5 dan Kinderfield Primary School.
Pihaknya memastikan, sekolah tersebut sudah menyediakan sarana pencegahan Covid-19, mulai dari pengukur suhu, tempat cuci tangan, hingga kursi yang disediakan berjarak.
Untuk SMP 5 Kota Cirebon, kata Agus, menerapkan tiga meja untuk satu murid. Sementara di Kinderderfield Primary School terlihat meja dan kursi diletakkan dalam kotak-kotak yang saling berjarak.
“Diharapkan tahun ajaran baru nanti, PTM (pertemuan tatap muka) bisa digelar di Kota Cirebon. Hasil dari simulasi akan kita evaluasi,” kata Agus di Kota Cirebon, Selasa (22/6/2021).
Agus mengatakan, pelaksanaan sekolah tatap muka nanti, setiap kelas hanya diisi oleh 25 persen dari total keseluruhan siswa. Ruang isolasi pun wajib disediakan.
"Meskipun ada sekolah tatap muka, pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih harus diterapkan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Irawan Wahyono mengatakan infrastruktur seluruh sekolah di Kota Cirebon sudah siap menunjang pelaksanaan kembali PTM. Salah satu infrastruktur yang saat ini sudah disediakan yakni wastafel portabel, sesuai arahan dari Satgas Covid-19.
Irawan menambahkan, pembelajaran tatap muka yang bakal dilakukan dalam waktu dekat ini melibatkan pula Dinas Kesehatan.
“Kalau dinas terkait tidak merekomendasikan sekolah tatap muka, nanti dikoreksi oleh orang tua murid juga, jadi intinya kami melaksanakan sesuai dengan apa yang direkomendasikan," kata Irawan.
Sebanyak 4.373 guru dan tenaga kependidikan di Kota Cirebon, sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama. Hal tersebut dilakukan menjelang pertemuan tatap muka (PTM) sekolah Juli mendatang.
Irawan mengatakan, jumlah guru dan tenaga kependidikan di Kota Cirebon sebanyak 4.678, namun 305 di antaranya belum mendapatkan vaksin Covid-19.
Untuk pelaksanaan PTM di Kota Cirebon, petunjuk teknisnya akan disesuaikan dengan aturan adaptasi kebiasaan baru (AKB) sehingga tidak akan memunculkan klaster baru Covid-19.
Beberapa poin dalam petunjuk teknis tersebut di antaranya, sekolah diwajibkan membentuk satuan tugas (satgas) yang melibatkan tenaga kesehatan dan menyediakan sarana cuci tangan dilengkapi dengan sabun dan air mengalir.
Kemudian, untuk PTM di kelas nantinya setiap ruangan hanya boleh diisi oleh 50 persen dari total keseluruhan siswa disetiap kelasnya. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
