Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon mencatat jumlah warga lanjut usia di Kabupaten Cirebon yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 baru 10.134 atau 4,89 persen dari jumlah sasaran.
Berdasarkan infromasi, jumlah lansia di Kabupaten Cirebon yang menjadi sasaran dalam program tersebut sebanyak 158.605. Program vaksinasi untuk kelompok tersebut masuk ke dalam tahap dua.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menyebutkan pelaksanaan vaksinasi untuk lansia lebih lambat dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Hal tersebut terjadi karena, adanya keterlambatan distribusi vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan keterbatasan fisik lansia untuk mendatangi fasilitas kesehatan penyedia vaksin.
"Kelompok lansia beda dengan yang lainnya, mereka memiliki banyak keterbatasan. Ada beberapa yang siap, namun tidak lolos skrining," kata Wahyu di Kabupaten Cirebon, Kamis (17/6/2021).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan untuk mempercepat vaksinasi bagi kelompok lansia pihaknya menggandeng para pengemudi angkutan online.
Nantinya pengemudi angkutan online tersebut mengantar jemput lansia yang akan divaksin di puskesmas, terutama untuk daerah pelosok.
"Atau juga menjemput lansia yang tidak memungkinkan berangkat sendiri ke tempat pelayanan vaksin. Setiap pengemudi harus menjemput dua orang," kata Enny.
Enny mengatakan, selain mengandalkan pengemudi angkutan online, vaksinator pun akan disiapkan di pusat pelayanan kesehatan masing-masing desa. Hal tersebut sama-sama untuk memudahkan.
"Jadi tidak perlu khawatir, semua orang yang menjadi sasaran bakal dibantu," kata Enny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
