Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keterisian RS Penuh, Ridwan Kamil: Jangan Sampai Kita Kolaps

Ridwan Kamil mengatakan saat ini BOR di Jawa Barat sudah mencapai 65 persen, bahkan beberapa rumah sakit di daerah sudah mendekati 100 persen.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) meninjau kesiapan rumah sakit mengatasi lonjakan kasus positif Covid-19/Istimewa
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (kiri) meninjau kesiapan rumah sakit mengatasi lonjakan kasus positif Covid-19/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mewanti-wanti warga agar urusan protokol kesehatan tidak boleh diabaikan seiring kenaikan bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan saat ini BOR di Jawa Barat sudah mencapai 65 persen, bahkan beberapa rumah sakit di daerah sudah mendekati 100 persen.

“Karena itu dalam kedaruratan ini tindakan kita menambahi kapasitas bed di rumah sakit. Dari tadinya hanya 20 persenan untuk Covid sekarang kita minta nambah 30 atau sampai 40 persen. Karena Jakarta sudah sampai 60 persen,” katanya di Gedung Pakuan, Bandung, Senin (14/6/2021).

Menurutnya tingkat kedaruratan Covid-19 di Jawa Barat nyata adanya karena itu pihaknya berupaya ekstra agar persoalan kenaikan tingkat keterisian ini bisa diatasi.

“Harapannya, jangan sampai kita kolaps, karena itu jangan sampai jadi korban lagi dengan selalu menerapkan protokol kesehatan. Semua juga sudah jenuh, sudah bosan tapi kalau nanti terjadi kedaruratan yang dirugikan kita juga, kita harus WFH lagi, mall harus ditutup jam operasionalnya, jalan-jalan juga, kita tidak menginginkan itu berkepanjangan,” paparnya.

Karena itu pihaknya meminta warga agar membantu penanganan BOR dengan terus menerapkan prinsip5M. Di sisi lain pihaknya juga sedang mengakselerasi vaksinasi.

“Tadi pagi saya menemani Pak Jokowi di Bekasi dan beliau sangat senang menemukan pola yaitu stadion. Menurut beliau vaksinasi di stadion itu bisa massal, outdoor, sehingga akan dimaksimalkan khususnya zona rawan seperti Bodebek dan Bandung Raya sesuai kasus harian,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper