Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Covid-19 di Kota Bandung Melonjak, Ini Kata Wali Kota Bandung

Oded mengatakan, berdasarkan laporan saat Rapat Terbatas (Ratas), memang ada kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR), serta dua hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi cukup tinggi okupansinya.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebut banyak faktor yang memengaruhi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung pascalebaran.

"Kalau pascalebaran bukan hanya Kota Bandung, di banyak daerah juga sama begitu," katanya, Senin (7/6/2021).

Menurut dia, mobilitas masyarakat saat lebaran sulit dihindari. "Karena ketika lebaran itu yang sulit dihindari, masyarakat untuk bersilaturahmi. Saya kira ini memang yang harus kita waspadai bersama," jelasnya.

Oded mengatakan, berdasarkan laporan saat Rapat Terbatas (Ratas), memang ada kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR), serta dua hotel yang dijadikan sebagai tempat isolasi cukup tinggi okupansinya.

"Memang ada kenaikan terutama BOR, tapi masih dalam batas terkendali. Insyaallah dengan adanya kesembuhan juga bagus, mudah-mudahan tidak melonjak," ucapnya.

Oded mengungkapkan, fasilitas kesehatan masih aman, terutama di kewilayahan yang telah menyiapkan tempat isolasi mandiri.

"Faskes Insyaallah (aman). Kemarin dikatakan ada 11 Kecamatan belum ada, setelah dicek ke lapangan persoalannya tidak merata, 19 Kecamatan ternyata belum efektif terpakai. Mudah-mudahan kita bisa silang kalau terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.

Selain itu, Oded mengatakan progres vaksinasi lansia di Kota Bandung masih berjalan baik.

Kendati demikian, ia tetap menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mempercepat vaksinasi lansia.

"Diharapkan vaksinasi untuk lansia, termasuk pendidik, guru, dan semuanya bisa lancar. Insyaallah on the track semua," katanya.

Menurut Oded, vaksinasi lansia memang terdapat sejumlah persoalan yang dihadapi. Mulai dari tidak ada yang mengantarkan, sampai dari sisi jumlah vaksin.

"Tapi itu sedang diupayakan (jumlah vaksin), yang lainnya itu ada lansia yang susah karena tidak ada yang mengantar dari keluarganya dan sebagainya," katanya.

"Makanya saya juga kemarin minta kepada Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), khususnya kepada Kodim, agar mereka di wilayah oleh Danramil dan jajaran dapat membantu. Insyaallah mereka juga sudah berkoordinasi dengan Satgas, mudah-mudahan lancar," lanjutnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper