Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HUT ke-60 BJB, Ridwan Kamil: BJB Harus Jadi Top of Mind

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku setelah dua tahun berjalan pihaknya memacu kinerja korporasi, jajaran manajemen dan SDM BJB membuahkan kinerja cemerlang.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten Tbk (Bank BJB) memasuki usia yang ke-60 tahun.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku setelah dua tahun berjalan pihaknya memacu kinerja korporasi, jajaran manajemen dan SDM BJB membuahkan kinerja cemerlang. Bahkan pada 2020 lalu, Bank bjb berhasil mencatat pencapaian bisnis positif meski tengah dilipur pandemi Covid-19.

Sejumlah indikator kunci kinerja mencatat konsolidasi perolehan laba Bank BJB mencapai Rp1,7 triliun atau tumbuh 8 persen secara year-on-year(y-o-y). 

Nilai aset Bank BJB juga ikut tumbuh 14,1 persen y-o-y menjadi Rp140,9 triliun. Sektor kredit yang menjadi profit driver mengalami pertumbuhan 9,1 persen y-o-y menjadi Rp95,2 triliun.  

Sementara dana pihak ketiga (DPK) perusahaan juga berhasil tumbuh di angka 19,1 persen secara tahunan sebesar Rp106,5 triliun. pertumbuhan ini berada di atas tingkat pertumbuhan baik industri perbankan nasional maupun kelompok Bank Pembangunan Daerah. 

"Bagi kami, kinerja jajaran direksi dan manajemen Bank BJB patut diapresiasi," katanya kepada Bisnis, Kamis (20/7/2021). 

Menurutnya kinerja direksi dan jajaran BJB layak diapresiasi mengingat mampu menunjukkan performa yang gemilang pada 2020 lalu. Kinerja ini menurutnya diharapkan terus dipertahankan dalam perjalanan BJB selanjutnya.

"Harapan saya kinerja cemerlang ini bisa dipertahankan, ditingkatkan tentu dengan memperbaiki dan menambah akses layanan. Saya kira dengan kapasitas BJB tantangan ke depan bisa dihadapi," tuturnya.

"Luar biasa, tahun 2020 di masa pandemi BJB berhasil membukukan laba sebesar Rp1,7 triliun dengan nilai dividen mencapai Rp940 miliar. Angka ini luar biasa mengingat BPD lain saat itu lebih menahan diri untuk membagikan dividen. Deviden [Rp940 miliar], sangat besar! BJB menjadi contoh perusahaan yang sangat sehat, sehingga dividen masuk ke kas APBD kami untuk dikembalikan kepada rakyat," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper