Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 271 calon penumpang kereta di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon gagal melakukan perjalanan menggunakan kereta api pada masa larangan mudik Idulfitri 1442 H.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon Suprapto mengatakan ratusan orang tersebut gagal berangkat lantaran tidak memenuhi persyaratan, di antaranya karena akan melakukan perjalanan mudik.
"Sesuai kebijakan pemerintah, yang melakukan perjalanan mudik kami larang," kata Suprapto di Kota Cirebon, Minggu (16/5/2021).
Hingga Minggu (16/5/2021) pukul 10.00 WIB, sebanyak 2.912 penumpang kereta naik dari stasiun wilayah Daop 3 Cirebon. Sementara jumlah penumpang yang turun 3.106.
Sebanyak enam kereta api (KA) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, tetap melayani para penumpang atau beroperasi selama masa larangan mudik Idulfitri 1442 H 6-17 Mei 2021.
Enam kereta yang akan tetap beroperasi tersebut yaitu, Argo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi, Gajayana, Bima, Argo Lawu, dan Tegal Ekspres.
Kereta yang beroperasi pada masa tersebut hanya melayani masyarakat kriteria khusus atau tidak untuk keperluan mudik masyarakat umum.
Berdasarkan SE No:13 /2021 Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, beberapa kriteria yang bisa melakukan perjalanan di antaranya karena perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, serta kunjungan duka anggota keluarga meninggal.
"Kepentingan nonmudik tertentu lainnya yang dilengkapi surat keterangan dari kepala desa/ lurah setempat," kata Suprapto. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
