Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telur Ayam sampai Rokok Jadi Penyebab Inflasi di Kota Cirebon

Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengatakan bulan lalu ada beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi di Kota Cirebon yakni, daging ayam ras, cabai merah, rokok kretek filter, hingga telur ayam ras.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon mencatat inflasi di Kota Cirebon pada April 2021 mencapai 0,33 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 103,90 persen.

Kepala BPS Kota Cirebon Joni Kasmuri mengatakan bulan lalu ada beberapa komoditas yang menjadi penyumbang inflasi di Kota Cirebon yakni, daging ayam ras, cabai merah, rokok kretek filter, hingga telur ayam ras.

"Meskipun inflasi, angka tersebut lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1,3 persen," kata Joni di Kota Cirebon, Kamis (3/5/2021).

Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Cirebon, enam kelompok pengeluaran mengalami inflasi dua kelompok deflasi, dan tiga kelompok lainnya tidak mengalami indeks perubahan.

Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yakni, kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,10 persen); kelompok pakaian dan alas kaki (0,07 persen); kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,01 persen); kelompok kesehatan (0,22 persen); kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,18 persen); dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,29 persen).

Kemudian kelompok yang mengalami deflasi yakni, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,12 persen) dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,03 persen).

Selanjutnya untuk kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu, kelompok transportasi, kelompok pendidikan, kelompok penyediaan makanan, dan minuman/restoran.

Joni mengatakan, inflasi tertinggi di Jawa Barat terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,38 persen. Sedangkan, terendah ada di Kota Bekasi (0,13 persen).

"‎Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Joni. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper