Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes Sumedang Sulit Bujuk Lansia untuk Ikuti Vaksinasi Covid-19

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang mengaku kesulitan membujuk masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.
Layanan vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia umum/Antara
Layanan vaksinasi Covid-19 untuk warga lansia umum/Antara

Bisnis.com, SUMEDANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang mengaku kesulitan membujuk masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Lansia merupakan salah satu kelompok yang menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin tersebut.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang Uyu Wahyudin mengatakan lansia akan lebih berat penanganannya bila tertular Covid-19. Vaksin harus segera diberikan untuk meningkatkan imunitas.

Menurutnya, kendala sulitnya kalangan lansia mendapatkan vaksinasi adalah mobilitas sasaran.

"Untuk dia datang ke tempat layanan vaksinasi ini cukup sulit dari lansia ini, ada yang harus diantar keluarga, ada yang takut dan lain sebagainya," kata Uyu di Kabupaten Sumedang, Kamis (29/4/2021).

Hingga saat ini, dari 152.447 lansia, baru 2.856 atau 1,87 persen dan dosis kedua 485 orang atau 0,31 persen yang sudah mendapatkan vaksin tersebut.

Uyu mengimbau, lansia tidak perlu takut untuk datang ke tempat layanan vaksinasi Covid-19, sebab sebelum disuntik vaksin akan menjalani proses skrining lebih dulu, seperti pemeriksaan tensi, gula darah, dan jantung.

"Bila tidak memenuhi syarat vaksinasi maka tidak akan kami beri vaksin, jadi jangan mendiagnosa sendiri atau termakan informasi yang masuk, yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sumedang memastikan 787.967 jiwa dari 1,1 juta penduduk di kabupaten tersebut akan mendapatkan vaksin Covid-19. Saat ini pelaksanaan vaksinasi masih berada di tahap dua.

Vaksinasi di Kabupaten Sumedang dilakukan dalam tiga tahap, tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan, tahap kedua untuk pelayanan/petugas publik, dan ketiga masyarakat.

Untuk tahap dua pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan hingga Mei 2021, lantaran jumlah sasaran dalam tahap tersebut sebanyak 22.931 jiwa. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper