Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Guru di Sumedang Selesai Mei Tahun Ini

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang memastikan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan akan selesai pada Mei 2021 atau sebelum dimulainya kembali pertemuan tatap muka sekolah.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SUMEDANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang memastikan vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga kependidikan akan selesai pada Mei 2021 atau sebelum dimulainya kembali pertemuan tatap muka sekolah.

Kabid P2P Dinkes Kabupaten Sumedang Reny K Anton menyebutkan pertemuan tatap muka akan dilakukan Juli tahun ini. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan terkait percepatan tersebut.

"Berdasarkan jadwal vaksinasi terhadap guru ini akan tuntas sampai bulan Mei, itupun kalau ketersedian vaksin untuk Sumedang mencukupi," kata Reny di Kabupaten Sumedang, Minggu (18/4/2021).

Reny mengatakan, dinas pendidikan saat ini tengah melakukan pendataan terhadap guru yang akan divaksin dan diharapakan pekan depan seluruh data sudah masuk database dinkes.

Untuk memudahkan proses vaksinasi, nantinya akan dipusatkan di satu tempat. Hal tersebut untuk memudahkan skrining kesehatan sebelum penyuntikan.

Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memastikan, seluruh guru akan mendapatkan vaksin Covid-2019 sebelum pelaksanaan pertemuan tatap muka sekolah pada Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang Agus Wahidin menyebutkan saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi kepada guru.

"Diusahakan 100 persen guru sudah divaksin Covid-19, kami selama dua hari kemarin sudah berembug dengan Dinas Kesehatan," kata Agus di Kabupaten Sumedang, Senin (5/4/2021).

Agus mengatakan, dari total 14.000 guru di Kabupaten Sumedang, hingga saat ini baru sebanyak 3.000 guru yang sudah mendapatkan vaksin tersebut.

Pihaknya juga saat ini tengah melakukan pendataan bagi guru yang belum mendapatkan vaksin, "baru 25 persen saja," katanya.

Nantinya, kata Agus, proses kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Sumedang bakal menerapkan pembatasan jumlah murid sebanyak 50 persen. "Sistem belajar tatap muka juga dilakukan secara bergiliran," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler