Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MG Motor Indonesia Agresif Sasar Pasar SUV Tanah Air

MG Motor Indonesia akan meningkatkan pemasaran produknya di kelas SUV dengan dua produk andalannya yakni MG HS dan MG ZS.
Jajaran direksi MG Motor Indonesia saat mengunjungi outlet di Kota Bandung
Jajaran direksi MG Motor Indonesia saat mengunjungi outlet di Kota Bandung

Bisnis.com, BANDUNG - MG Motor Indonesia akan meningkatkan pemasaran produknya di kelas SUV dengan dua produk andalannya yakni MG HS dan MG ZS.

Hadir di pasar Indonesia sejak setahun lalu, kinerja MG Motor Indonesia terbilang moncer. Sejak Maret 2020 hingga saat ini, setidaknya telah membuka dealer di 14 titik di Indonesia.

"Kita akan meningkatkan jumlah dealer di Indonesia utamnya di kota-kota besar di Indonesia," kata Sales and Network Director MG Motor Indonesia Rendi Radito di Bandung, Kamis (1/3/2021).

Meski jenama MG masih sedikit asing di konsumen otomotif di Indonesia, Rendi mengaku optimis bisa menjajal pasar SUV di tanah air bersaing dengan merek-merek eksisting di tanah air.

"Tapi kami membawa sesuatu yang berbeda. Kami mengusung teknologi unik, terdepan dan pelayanan produk yang banyak dan kami memberikan pengalaman yang berbeda bagi konsumen di Indonesia," jelas Rendi.

Bagi Rendi, mebawa dan memasarkan MG di Indonesia banyak tantangan yang harus ia lewati. Awal mula hadir di Indonesia, pihaknya dihadapkan dengan Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih mendera tanah air.

"Merek baru MG menemukan banyak tantangan, hadir di pandemi Covid-19, tapi kami yakin bisnis otomotif di Indonesia akan terus berkembang," kata dia.

Selain itu, ia juga mengatakan, capaian kinerja MG Motor Indonesia adalah sukses menggandeng tujuh investor lokal.

"Ini pencapaian tersendiri dalam waktu singkat kami berhasil meyakinkan untuk bisa bergabung, meski pandemi, tapi klien kami melihat MG punya prospek sendiri," kata dia.

Sementara itu, General Director MG motor Indonesia Donald Rachmat mengatakan pertumbuhan bisnis MG sebenarnya sudah moncer di banyak negara. Seperti di Thailand, Australia dan Eropa.

"Thailand 7 persen, Australia 83 persem dan Eropa 137 persen," katanya.

Donald mengaku optimis mampu melakukan hal serupa di pasar Indonesia, apa lagi segmen SUV mulai menunjukkan tren yang positif. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper