Bisnis.com, BANDUNG — Program Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon yang dicanangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hampir menyentuh target yang ditetapkan.
Terhitung sampai Senin (22/3/2021), tercatat 34,5 juta bibit pohon yang telah didistribusikan oleh Dinas Perkebunan Jawa Barat pada masyarakat.
Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Jabar Epi Kustiawan mengatakan pihaknya melakukan strategi kolaborasi untuk memaksimalkan program ini. Karena itu pihaknya optimis target 50 juta pohon dapat tercapai hingga 31 Desember 2021 nanti.
Saat ini terdapat 900.000 hektare lahan kritis di Jabar berdasarkan data Kementerian Kehutanan. Adapun 200.000 hektare ada di dalam kawasan hutan negara, sementara 700.000 hektare berlokasi di luar kawasan hutan atau milik masyarakat.
Menurut dia, bukan tidak mungkin Jawa Barat dapat mengentaskan lahan kritis tersebut sekaligus menjadi green province dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Hal itu dapat diwujudkan bilamana program Gerakan Tanam dan Pelihara 50 Juta Pohon dapat dilakukan secara konsisten.
"Makanya saya juga mohon kalau pak gubernur mengijinkan ini program kita teruskan sampai 5 tahun ke depan. Kalau 5 tahun ke depan dikali 100.000 hektare saja akan selesai lahan kritis, menjadi Jabar green province," paparnya di Bandung, Kamis (25/3/2021).
Epi menambahkan, pihaknya telah memasukan Gerakan Tanam Pohon tahap kedua pada rencana kerja Dishut Jabar 2022 nanti. Terlebih, untuk melaksanakan program ini pihaknya tidak melulu mengandalkan dana dari APBD.
"Kita sudah kolaborasi, ini juga 50 juta pohon ini termasuk kolaborasi kita dengan PT Astra Zeneca untuk menanam 10 juta bibit pohon," ucaonya.
Selain itu terdapat beberapa perusahaan yang tertarik menjalin kerja sama dengan pihaknya untuk menyukseskan progam tersebut. Dengan kolaborasi, menuruti dia, maka target Jabar menuju green province akan kian cepat direalisasikan.
"Sekarang juga sebetulnya ada perusahan perusahaan yang berkontribusi, cuma jumlahnya tidak terlalu besar," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
