Bisnis.com, CIREBON - Pemeriksaan Covid-19 GeNose C19 kini sudah tersedia di Stasiun Cirebon Prujakan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Tes ini merupakan salah syarat bagi calon penumpang untuk melakukan perjalan dengan kereta api.
Manager Humas Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon Suprapto mengatakan pemeriksaan tersebut berlaku sejak Sabtu (20/3/2021) dengan biaya sebesar Rp30.000.
Pemeriksaan tersebut, kata Suprapto, hasil kerja sama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop Cirebon dengan PT Indofarma.
"Jam pelayanan dimulai dari jam 8 pagi sampai 5 sore. Diharapkan dengan kehadiran layanan ini, bisa menjadi alternatif pilihan bagi calon penumpang KA jarak jauh," kata Suprapto di Kota Cirebon, Minggu (21/3/2021).
Adanya penambahan ini, Stasiun Cirebon Prujakan menjadi yang ke-23 penyedia layanan tersebut.
Sebanyak 22 stasiun lainnya yakni, Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Jember, Ketapang, Bekasi, Kiaracondong, Tegal, Kutoarjo, Lempuyangan, Semarang Poncol, Jombang dan Sidoarjo.
Suprapto mengatakan, bahwa hasil pemeriksaan GeNose C19 di 23 stasiun tersebut dapat dipakai untuk keberangkatan di seluruh stasiun yang melayani perjalanan kereta api jarak jauh.
Sejak diluncurkan pada tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 19 Maret lalu, jumlah penumpang yang sudah mengunakan layanan GeNose di wilayah Daop 3 mencapai 9.405 orang.
"Sampai sekarang di Stasiun Cirebon Prujakan, sudah lebih dari 100 penumpang," katanya.
Untuk pemeriksaan GeNose C19 di stasiun, calon penumpang harus memiliki tiket atau kode booking lunas, tidak boleh merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum melaksanakan tes.
Suprapto mengatakan, pemeriksaan GeNose C19 menjadi pilihan utama para calon penumpang yang akan melakukan perjalanan. Selain murah, prosesnya pun tidak menimbulkan nyeri dibandingkan lainnya.
"Kami juga mengimbau kepada pelanggan untuk mematuhi protokol kesehatan dan menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk memutus penyebaran Covid-19 di moda transportasi kereta api,” kata Suprapto. (K45)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
