Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pedagang Pasar Johar Tolak Impor Beras

Sejumlah pedagang beras di Pasar Johar Kabupaten Karawang beraksi atas wacana pemerintah yang akan mengimpor beras.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, KARAWANG - Sejumlah pedagang beras di Pasar Johar Kabupaten Karawang beraksi atas wacana pemerintah yang akan mengimpor beras. Para pedagang ini, menolak keras usulan tersebut karena 'membunuh' petani dan pedagang.

Toni Kuswoyo, 46, pedagang beras Blok A Pasar Johar, mengatakan, saat ini petani sedang panen raya. Sehingga, stok beras melimpah ruah. Termasuk di Pasar Johar, yang merupakan sentra beras, stoknya cukup banyak.

"Mau beras jenis apapun ada di Pasar Johar ini. Tetapi, pemerintah malah mau impor. Ini bagaimana. Jelas ini 'membunuh' petani dan pedagang," ujar Toni, kepada sejumlah awak media, Rabu (17/3/2021).

Karena itu, lanjut Toni, para pedagang jelas menolak keras wacana impor beras tersebut. Seharusnya pemerintah melihat kondisi riil di lapangan seperti apa. Sebab, sangat ironis jika stoknya melimpah, justru mendatangkan beras dari negara lain.

Bahkan, lanjutnya, beras yang ada saja saat ini sepi pembeli alias tidak laku. Jadi, kalaupun pemerintah mau pengadaan beras, sebaiknya membeli dari dalam negeri. Dalam arti, membeli dari petani lokal saja. Itu jauh lebih bermanfaat.

"Ngapain beli dari Thailand dari Vietnam. Beras dari petani kita saja banyak. Beli saja di sini Pak, di Pasar Johar berasnya banyak. Butuh berapa kita sediakan," ujarnya.

Pedagang lainnya, Hendraman menyuarakan perasaan yang sama. Jika pemerintah impor beras, berarti tega terhadap petani dan pedagang. Seharusnya, pemerintah itu memprioritaskan produk dalam negeri, ketimbang harus impor.

"Katanya kita harus mencintai produk dalam negeri, tetapi kenapa itu pemerintah malah ingin impor beras. Ini jelas akan membunuh kami. Kami menolak dengan keras wacana impor ini," ujarnya dengan nada tinggi. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Asep Mulyana
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper