Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Dana PEN, Kadin Jabar Buka Komunikasi dengan Bank BJB

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat akan duduk bersama dengan Bank BJB untuk membahas soal bantuan dana PEN dalam upaya penyelamatan dunia usaha di Jawa Barat.
Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara/Istimewa
Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat akan duduk bersama dengan Bank BJB untuk membahas soal bantuan dana PEN dalam upaya penyelamatan dunia usaha di Jawa Barat.

Ketua Kadin Jabar Cucu Sutara mengatakan, pihaknya akan menyampaikan harapan dari anggotanya terkait alokasi dana PEN yang hingga saat ini belum menyentuh pengusaha anggota Kadin.

Padahal menurut Cucu, daya tahan pengusaha di Jawa Barat saat ini terus melemah sehingga berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa sektor usaha yang terdampak langsung maupun tidak langsung dari pandemi Covid-19.

"Kita sudah bicara sama teman-teman perbankan, bagaimana teman-teman sektor keuangan bisa membantu permodalan dengan bunga yang murah sehingga mereka bisa hidup," kata Cucu di Bandung, Senin (15/3/2021).

Menurut Cucu, pengusaha seharusnya menjadi salah satu sasaran alokasi dana PEN. Pasalnya, hal itu akan berdampak langsung pada angka pengangguran di Jawa Barat.

Selain berharap tersentuh alokasi dana PEN, pihaknya juga berharap pemerintah bisa menyelesaikan vaksinasi secara cepat dan tepat sehingga dampak pandemi ini sedikit demi sedikit bisa berkurang.

"Kita juga berharap vakisnasi ini bisa selesai dengan cepat," jelasnya.

Selain itu, Cucu juga mengatakan pihaknya juga tengah berupaya untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi dengan membantu sertifikasi produk UMKM agar bisa laik untuk dijual baik domestik maupun ekspor.

"Kita sudah kerja sama dengan Sucofindo untuk sertifikasi produk UMKM," jelasnya.

Kemudian, Kadin Jabar juga kata dia saat ini sedang membantu menyiapkan SDM yang berkualitas untuk mengimbangi kebutuhan kerja di daerah-daerah yang iklim investasinya tengah meningkat, seperti di Indramayu, Subang dan Majalengka.

Sebagai informasi, skema penyaluran pinjaman dana PEN dari Bank BJB, untuk penyaluran kredit di antaranya Pertanian, Perburuan, Kehutanan sebesar Rp154 miliar, lalu Industri Pengolahan Rp794 miliar. Kemudian, Konstruksi Rp1,35 triliun, Pedagang Besar dan Eceran Rp1,34 triliun dan Sektor Lainnya Rp1,69 triliun. Sedangkan berdasarkan sektor, pencairan dan PEN tersebut diurai dari sektor Korporasi dan Komersial, BPR, KPR, Konsumer dan UMKM.

Berdasarkan catatan perseroan per Oktober 2020, Bank BJB sudah menyalurkan dana PEN sebesar Rp5,34 triliun. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper