Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wabup Cirebon Sebut Jumlah Warganya yang Bekerja Terus Bertambah

Wahyu Tjiptaningsih mengatakan hampir 50 persen warga di Kabupaten Cirebon bekerja, sedangkan jumlah warga yang tidak bekerja atau menggangur sebanyak 122.415 orang.
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih/Bisnis-Hakim Baihaqi
Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih/Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih menyebutkan jumlah warga yang bekerja di kabupaten tersebut sebanyak 938.217.

Wahyu Tjiptaningsih mengatakan hampir 50 persen warga di Kabupaten Cirebon bekerja, sedangkan jumlah warga yang tidak bekerja atau menggangur sebanyak 122.415 orang.

"Tahun lalu, jumlah warga bekerja 890.762. Ini artinya bertambah," kata Wahyu Tjiptaningsih saat ditemui di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Cirebon, Senin (22/2/2021).

Tahun lalu, kata Wahyu, Kabupaten Cirebon berada di peringkat utama dengan jumlah pengangguran tertinggi di Jawa Barat. Namun saat ini, kabupaten yang berada di wilayah Pantura ini turun ke posisi 7.

Dia menambahkan, ini artinya, di tengah pandemi Covid-19 Kabupaten Cirebon berhasil mempertahankan jumlah pengangguran tidak mengalami kenaikan.

"Sesuai amanat Gubernur Jawa Barat, pemerintah daerah harus berupaya keras melakukan pemulihan ekonomi dan percepatan penanganan wabah. Program latihan kerja terus ditingkatkan," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat Rachmat Taufik Garsadi menyebutkan jumlah pengangguran di Kabupaten Cirebon turun namun tidak signifikan.

Hal tersebut menurutnya terjadi karena wilayah yang di dalamnya terdapat lebih banyak industri, terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Di Jawa Barat jumlah pengangguran sebanyak 1,06 juta jiwa.

"Kabupaten Cirebon berhasil bertahan, sedangkan daerah lainnya meningkat. Pengangguran tertinggi ada di Bogor," katanya.

Upaya menurunkan angka pengangguran di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mematangkan Kawasan Metropolitan Rebana yang ada di sebagian wilayah Jawa Barat.

Sebagai wilayah tersebut berada di Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, dan Kabupaten Kuningan.

Rahmat mengatakan, adanya Rebana Metropolitan tersebut diharapkan dapat menyerap lebih dari 5 juta pekerja hingga tahun 2030.

Ia menambahkan, banyak industri tekstil dan produk tekstil dari wilayah Bandung, Karawang, Purwakarta, Bekasi, dan Bogor yang akan pindah wilayah Rebana Metropolitan, terutama Cirebon.

"Di wilayah ini, UMK yang bersaing dengan provinsi tetangga. Selain itu, sumber dayanya pun melimpah. Pemerintah juga sudah menyiapkan segalanya," kata Rahmat. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper