Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Positif Terus Meningkat, PPKM di Kabupaten Cirebon Diperpanjang

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia maupun Jawa Barat, melainkan di Kabupaten Cirebon juga.
Monitoring PPKM oleh Bupati Cirebon di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Monitoring PPKM oleh Bupati Cirebon di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon.

Bisnis.com, CIREBON - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Cirebon diperpanjang hingga Senin (8/2/2021). Hal tersebut dilakukan karena terus terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Indonesia maupun Jawa Barat, melainkan di Kabupaten Cirebon juga.

"Hasil dari monitoring selama dua pekan, ditemukan masih banyak pelanggar, terutama tidak mengenakan masker saat keluar rumah," kata Imron di Kabupaten Cirebon, Senin (25/1/2021).

Imron mengatakan, selama PPKM jilid pertama, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon menindak sebanyak 67 pelaku usaha yang melanggar protokol kesehatan dan mendapatkan denda sebesar Rp7,5 juta.

Sanksi terberat yang diberikan oleh satgas dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon ini yakni, penutupan satu rumah makan dan panti pijat refleksi.

Imron pun berharap, jumlah pelanggar dapat berkurang, karena wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Cirebon, yakni Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu menerapkan PPKM.

"Bakal ada pengetatan lebih selama lanjutan PPKM kedua ini, terutama kepada rumah makan terutama harus mengikuti," katanya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Bisnis.com, kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon terus mengalami peningkatan dan rasio kematian akibat virus tersebut pun di atas 3 persen dari standar pemerintah pusat.

Hingga Senin siang (25/1/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon sudah menembus angka 4.926. Dari jumlah tersebut, 498 orang masih menjalani isolasi mandiri dan perawatan di rumah sakit.

Kemudian, jumlah orang yang sudah sembuh dari penyakit tersebut sebanyak 4.148. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper