Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bupati Purwakarta Siap Jadi Orang Pertama yang Divaksin Covid-19

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya pada 14 Januari mendatang.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika

Bisnis.com, PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang melakukan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya pada 14 Januari mendatang.

“Sangat bersedia. Kenapa harus saya yang pertama, agar masyarakat juga merasa aman dan tidak takut untuk divaksin,” ujar Anne, Minggu (10/1/2021).

Anne menjelaskan, merujuk pada data pendistribusian vaksin, Purwakarta mendapat jatah vaksinasi untuk 4.000 orang. Adapun vaksinasi tahap awal ini, sementara akan dilakukan pada tenaga kesehatan.

“Hari ini, baru masuk entry data sebanyak 3.700 nakes. Mudah-mudahan pekan ini bisa selesai,” jelas dia.

Menurut Ambu Anne, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu ikhtiar Pemerintah Indonesia untuk dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sejauh ini belum juga hilang. Pendistribusian vaksin pun sudah mulai dilakukan ke seluruh Indonesia baik melalui jalur darat maupun jalur udara.

Rencananya, vaksinasi akan dilakukan selama dua bulan yakni Januari dan Februari. Sebelumnya, dari provinsi sudah mengecek lokasi penyimpanan vaksin dan dikatakan layak sehingga akan segera didistribusikan.

“Saya siap menjadi orang pertama yang divaksin karena saya yakin [vaksin] ini sudah sesuai standar kesehatan dan sesuai kebutuhan insyaallah, bismillah,” tambah dia.

Sementara itu, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Purwakarta Iyus Permana menambahkan, sejauh ini seluruh persiapan vaksinasi sudah dilakukan secara maksimal, baik dari aspek penyimpanan maupun penjagaannya. Harapannya, vaksinasi yang akan dimulai pada 14 Januari 2021 itu bisa berjalan lancar dan aman.

“Kami siapkan 20 puskesmas di wilayah kami untuk menampung vaksin Covid-19 ini. Setiap puskesmas pun sudah memiliki freezer bersuhu 2-8 derajat Celsius,” ujar Iyus.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya pun telah berkordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan dan penjagaan ketat guna menjamin vaksin tersimpan aman sebelum digunakan untuk tenaga kesehatan ini.

“Untuk pengamanan menjadi wilayah kepolisian, tapi sudah kami siapkan. Fasilitas penyimpanan pun telah siap dan tidak hanya di puskesmas, melainkan juga terdapat penyimpanan di Dinas Kesehatan,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper