Bisnis.com, BANDUNG — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat (Disparbud Jabar) menyiapkan 20.294 alat rapid test antigen yang akan memeriksa secara acak wisatawan.
Kadisparbud Jabar Dedi Taufik mengatakan alat tes tersebut akan disebar 89 tujuan wisata yang ada di kabupaten/kota. Hal itu, untuk mengantisipasi adanya klaster baru dari arus wisatawan pada libur natal dan tahun baru 2020 ini.
"Untuk antisipasi kita lakukan rapid antigen atau swab antigen, jadi kita akan lakukan di tempat-tempat wisata tadi sebanyak 20.294 sudah mulai sekarang sama kabupaten/kota supaya ada pemeriksaan (skrining),” katanya Kamis (24/12/2020).
Agar tidak terkena pengetesan wisatawan yang datang ke lokasi wisata menurutnya wajib membawa surat hasil rapid test antigen.
"Kalau ada wisatawan yang tidak bawa surat antigen, kita siapkan nanti diskrining ada rapid antigen di tempat wisata. Kalau terlanjur datang ke sini ya kita lakukan rapid yang di lapangan,” katanya.
Dedi mengatakan, hal ini juga berlaku bagi wisatawan yang hendak menginap di hotel. "Intinya harus membawa surat antigen, dan yang penting tetap pakai protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan kapasitas dikurangi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
