Bisnis.com, BANDUNG - Ajang West Java Investment (WJIS) 2020 dirancang selain menggaet investor juga memastikan kendala investasi di Jawa Barat teratasi.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan pihaknya mempertahankan posisi sebagai destinasi investasi unggulan yang dipertahankan dalam tiga tahun terakhir. “Kami bikin forum [WJIS] untuk memastikan ada keluhan, ada harapan, kami fasilitasi,” katanya di acara WJIS 2020 di Savoy Homann, Bandung, Senin (16/11/2020).
Menurutnya Jabar sudah menjadi tulang punggung ekonomi super koridor pantai utara Jawa. Pihaknya mempersiapkan 13 kota baru yang akan diluncurkan hingga 10 tahun ke depan di Metropolitan Rebana.
“Satu dari 13 kota baru itu sudah dilaunching, kota Subang Smartpolitan dengan luas 2.700 ha. Akan ada konstruksi di lapangan minggu ini. Ekonomi sudah bergerak dan ini jadi harapan kita,” katanya.
Dia juga menunjuk mulai meluncurnya Hyundai Motor yang membuat pabrik mobil listrik di Cikarang, Bekasi. Lalu ada Amazon yang akan berinvestasi di tiga lokasi. Menurutnya kombinasi perusahaan Korea Selatan, Amerika Serikat dan investor lokal serta BUMD mengindikasikan Jabar sangat diminati investor.
Ridwan Kamil juga memastikan Jawa Barat memiliki skor 4,6 untuk daya kompetisi. Angka ini menurutnya sudah sangat baik, karena makin rendah nilainya makin kompetitif dibanding provinsi lain di Indonesia. “Indonesia di angka 7-an sekian, provinsi lain lebih di angka itu. Kami sangat bangga setara dengan Vietnam dan Thailand dari sisi daya kompetisi,” katanya.
Sebelumnya, nilai investasi ke Jawa Barat pada tahun 2020 ini tercatat melambung hingga Rp380 triliun.
Angka ini datang dari realisasi investasi pada Semester I 2020 yang mencapai Rp86,3 triliun, lalu tahapan persiapan investasi yang mencapai Rp347 triliun dari 11 perusahaan global dan nasional di mana dua diantaranya adalah Hyundai dan Amazon Web Service.
Sumbangan ketiga datang dari komitmen investasi lima proyek garapan BUMD dengan sejumlah pihak yang berjumlah Rp4,01 triliun. Keempat datang dari 16 proyek investasi yang ditawarkan di ajang West Java Investment Summit (WJIS) 2020 senilai Rp40 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
