Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belasan Penyintas Covid-19 di Cirebon Jalani Donor Plasma

Sebanyak 11 penyintas Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah melakukan donor plasma untuk pasien yang masih terpapar oleh virus tersebut.
Proses donor plasma darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi
Proses donor plasma darah di Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Cirebon./Bisnis-Hakim Baihaqi

Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 11 penyintas Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah melakukan donor plasma untuk pasien yang masih terpapar oleh virus tersebut.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, Heviyana, mengatakan, jumlah calon pendonor plasma sudah mencapai lebih dari 20 orang, namun yang memiliki antibodi sesuai standar hanya 11 saja.

"Kalau antibodinya lemah, tidak bisa dipaksakan. Kalau sesuai, bisa langsung didonorkan kepada pasien positif," kata Heviyana di Kabupaten Cirebon, Rabu (11/11/2020).

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, beberapa bulan lalu mulai menerapkan terapi plasma darah atau plasma konvalesen.

Penerapan pengobatan terapi plasma darah Kabupaten Cirebon bekerjasama dengan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Terapi plasma darah yang dilakukan kepada pasien positif Covid-19, dapat menekan angka kematian akibat penyakit tersebut sebesar 70 dan lebih cepat mematikan virus dibandingkan terapi lainnya.

Syarat untuk menjadi penodor plasma bagi pasien sembuh positif Covid-19 yakni tidak mengidap penyakit HIV Aids atau pun hepatitis. Sedangkan yang memiliki penyakit bawaan atau comorbid tidak menular diperbolehkan untuk mendonor.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, pasien yang menjalani terapi plasma darah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled dan Rumah Sakit Mitra Plumbon.

Pihaknya pun mengimbau, kepada pasien positif Covid-19 yang baru saja sembuh untuk mendonorkan plasma darahnya, sehingga tingkat kesembuhan bisa lebih cepat.

"Kami terus memberikan edukasi agar mau mendonorkan darahnya. Saya rasa ini adalah perbuatan baik beramal," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper