Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NPL Jabar di Bawah Nasional

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencatat rasio non performing loan (NPL) atau kredit macet di provinsinya masih di bawah rata-rata nasional.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencatat rasio non performing loan (NPL) atau kredit macet di provinsinya masih di bawah rata-rata nasional.

Ridwan Kamil mengatakan angka kredit di Jawa Barat menunjukkan potret yang lebih baik dibanding nasional. Di sisi pnyerapan bantuan kredit di Jawa Barat berada di angka 1,55 persen. Jumlah tersebut di atas rata-rata nasional, yaitu 1,04 persen.

"Rata-rata nasional penyarapan kreditnya 1,04 (%), jabar 1,55 (%) kemudian NPL yang tidak mampu bayar kalau nasional 3,22 persen kita hanya 3,17 persen," katanya di Bandung, Senin (26/10/2020).

Angka ini menurutnya menunjukkan perekonomian di Jabar membaik di masa pandemi Covid-19. Sebab, kredit yang disalurkan oleh perbankan banyak sementara yang gagal bayar sedikit.

Pihaknya juga menuturkan sebelum ada Pandemi Covid-19, produksi dan SDM memang berada di angka 100%. Namun angka ini menurun pada triwulan II 2020.

"Sempat drop selama caturwulan dua (tahun 2020), sekarang naik lagi 60 persen mudah-mudahan sampai di akhir Desember angka 60 persen itu naik lagi 100 persen. kalau sudah 100 pesen berarti ekonomi kita sudah bergerak seperti sebelumnya, mudah-mudahan seperti itu," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper