Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inovasi Layanan JKN-KIS Mudahkan Akses Bagi Badan Usaha

BPJS Kesehatan Cabang Bandung tetap fokus dalam meningkatkan pemahaman terhadap Program JKN-KIS, salah satunya dengan melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada peserta JKN-KIS melalui kegiatan temu pelanggan.
Kegiatan temu pelanggan BPJS Kesehatan/Istimewa
Kegiatan temu pelanggan BPJS Kesehatan/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - BPJS Kesehatan Cabang Bandung tetap fokus dalam meningkatkan pemahaman terhadap Program JKN-KIS, salah satunya dengan melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada peserta JKN-KIS melalui kegiatan temu pelanggan.

Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dengan peserta khususnya segmen Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU-BU).

“Meningkatkan pemahaman peserta JKN-KIS merupakan salah satu kewajiban BPJS Kesehatan. Melalui sosialisasi dan edukasi terkait regulasi, update kemudahan akses layanan, dan penyampaian materi yang sangat bermanfaat untuk kondisi saat ini seperti menjaga pola hidup sehat, diharapkan dapat menambah loyalitas peserta terhadap program JKN-KIS. Dalam kegiatan ini, kami tetap menghimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan,” jelas Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung Mokhamad Cucu Zakaria, dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (20/10/2020).

Cucu menjelaskan kepesertaan Program JKN-KIS terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun sejak Januari 2014. Hal tersebut juga menjadi motivasi BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepuasan peserta JKN-KIS. Hal ini terbukti, indeks kepuasan untuk segmen PPU-BU tercatat menjadi 84 persen untuk tahun 2019, meningkat dari tahun sebelumnya.

“Upaya perbaikan akses layanan menjadi prioritas kami, termasuk menciptakan inovasi-inovasi pelayanan yang dapat di akses oleh semua peserta JKN-KIS. Untuk badan usaha, BPJS Kesehatan telah mengembangkan aplikasi e-Dabu Mobile yang dapat diakses oleh badan usaha kapanpun dan dimanapun melalui smartphone. Program JKN-KIS tidak hanya sebagai kewajiban warga negara terhadap regulasi, tetapi yang lebih utama adalah memberikan perlindungan kepada peserta,” tutur Cucu.

Di samping itu, BPJS Kesehatan juga menghadirkan layanan administratif yang dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk memudahkan pelayanan antara lain PPU-BU seperti aplikasi Mobile JKN, Care Center 1500 400, Chat Assistant CHIKA, serta Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA).

Untuk wilayah Bandung, PANDAWA melalui nomor Whatsapp 081312365644. BPJS Kesehatan Cabang Bandung juga menjalin komunikasi terbuka terhadap badan usaha melalui saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan layanan.

Ajeng Sri Supatni (48) sebagai perwakilan dari PT Sanjaya Tama Lestari, sebuah perusahaan yang bergerak sebagai agency Sumber Daya Manusia untuk promosi produk Unilever, mengapresiasi kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sangat menambah wawasan kami, khususnya upgrade layanan JKN-KIS melalui aplikasi maupun kanal-kanal lain. Sebelumnya kita sudah tahu, namun dengan bertemu langsung jadi lebih paham bahkan dapat mengkonfirmasi jika ada kendala.

Bonusnya, ada materi tentang tips menjaga pola hidup sehat langsung dari Ade Rai yang sangat bermanfaat untuk aktivitas sehari-hari. Kedepannya, kami akan lebih mengedukasi pegawai untuk pemanfaatan inovasi-inovasi BPJS Kesehatan,” tutur Ajeng. (k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper