Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil: Jabar Ajukan 3 Juta Vaksin Untuk Bodebek

Bodebek menjadi wilayah yang diprioritaskan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pertama kali.
Botol vaksin CoronaVac SARS-CoV-2 Sinovac ditampilkan di acara media di Beijing, China, pada 24 September. /Bloomberg
Botol vaksin CoronaVac SARS-CoV-2 Sinovac ditampilkan di acara media di Beijing, China, pada 24 September. /Bloomberg

Bisnis.com, BANDUNG - Bodebek menjadi wilayah yang diprioritaskan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk mendapatkan vaksin Covid-19 pertama kali.

Ridwan Kamil mengatakan pekan ini penyuntikan vaksin tengah disimulasikan di Depok sebagai respons dan kesiapan menyambut penyuntikan gelombang satu 9 juta vaksin dari Pemerintah Pusat. Gelombang pertama ini menurutnya diarahkan pada wilayah yang epidemologinya tinggi.

“Jabar mengajukan 3 juta vaksin untuk Bodebek,” katanya di Bandung, Senin (21/10/2020).

Saat ini Bodebek menurutnya sudah memiliki 1.000 tenaga penyuntik vaksin yang sudah dilatih. Jika proses ini bergulir, pihaknya akan melihat apakah jumlah ini memadai atau masih perlu untuk ditambah.

Di sisi lain, pihaknya sudah menggelar pelatihan bagi sekitar 3.000 relawan Covid-19 di Bandung Raya. Relawan ini bertugas untuk menguatkan kampanye adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan melakukan tracing sesuai standar WHO.

“1 [positif]:30 [dilacak] masih terkendala. Kita hanya 1:6, Jakarta 1:8, kita akan penuhi dengan relawan ini,” ujarnya.

Relawan tersebut mendapat pelatihan tentang protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) hingga ketahanan pangan sebelum turun ke lapangan untuk memberikan edukasi kepada warga.

“Jadi relawan [Covid-19] itu jangan sampai membahas hal yang menakutkan soal Covid-19, tapi berikanlah edukasi yang positif agar warga semangat ketika bertemu relawan,” katanya.

Dia menambahkan, relawan juga harus bisa menjadi teladan bagi setiap masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan 3M. Bersamaan dengan edukasi kepada warga, pemerintah berupaya melakukan 3T (testing, tracing, treatment) secara masif, cepat, dan tepat.

Ia pun berujar, 3.000 relawan se-Bandung Raya yang mengikuti program pelatihan hingga 9 November 2020 ini akan menyumbangkan tenaga sebagai bentuk bela negara dalam situasi pandemi Covid-19.

“Sebanyak 3.000 orang di Bandung Raya ini akan bela negara dengan tenaga, menjadi relawan dan akan mendapatkan pelatihan pembekalan sebagai relawan sebelum turun ke lapangan untuk mensosialisasikan penanggulangan Covid-19 serta melakukan aksi nyata untuk mengajak semua orang agar masuk ke dalam semangat kerelawanan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper