Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani dan Nelayan di Cirebon Jadi Target Tes Usap Massal

Sebanyak 1.300 lebih petani serta nelayan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bakal menjalani tes usap massal sebagai pendeteksian dini Covid-19.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Sebanyak 1.300 lebih petani serta nelayan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bakal menjalani tes usap massal sebagai pendeteksian dini Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, kelompok tersebut sampai saat ini belum ada yang mengikuti tes Covid-19. Sebelumnya, sudah menyasar perkantoran dan kelompok rentan lainnya.

Meskipun begitu, kata Enny, sampai saat ini belum kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang menimpa para petani atau pun nelayan di wilayah Kabupaten Cirebon.

"Memang belum ada kasus positif Covid-19 yang menimpa petani atau pun nelayan," kata Enny di Kabupaten Cirebon, Senin (19/10/2020).

Enny mengatakan, kelompok tersebut sulit terjangkau oleh petugas kesehatan, lantaran banyak yang bekerja dari mulai pagi hari hingga waktu petang menjelang.

"Apalagi nelayan kan ada yang melaut sampai berhari-hari. Meskipun belum ada kasus, harus siaga sejak dini," kata Enny.

Berdasarkan data dari Pusicov Kabupaten Cirebon, sebanyak 26.838 orang di kabupaten tersebut sudah mengikuti tes swab massal yang dilakukan pemerintah sejak pertengahan 2020.

Dari pelaksanaan tes swab massal tersebut, 950 orang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

Pelacakan dengan cara tes swab massal di Kabupaten Cirebon, telah melebihi stands World Health Organization (WHO).

Kepala Bagian Humas Pemkab Cirebon, Nanan Abdul Manan, mengatakan, dari 28 kota/kabupaten di Jawa Barat, Kabupaten Cirebon menempati posisi teratas dalam pencapaian rasio kontak erat per kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari 28 daerah di Jawa Barat, Kabupaten Cirebon menempati posisi teratas dalam pencapaian rasio kontak erat per kasus konfirmasi.

Nanan mengatakan, standar dari WHO, kalau ada satu warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, harus mencari dan menelusuri kontak erat minimal sebanyak 20 orang untuk mengikuti tes swab.

Kabupaten Cirebon menempati posisi pertama dengan rasio kontak 1 berbanding 30 dan posisi kedua, ditempati oleh Kota Banjar, rasio 1 berbanding 25.

"Daerah lainnya hanya rasio 1 berbanding di bawah 20," kata Nanan. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper