Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 Pasien Covid-19 di Cirebon Jalani Terapi Plasma, Kondisinya Membaik

Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kini tengah menjalani terapi plasma darah untuk proses penyembuhan akibat virus tersebut.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, CIREBON - Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, kini tengah menjalani terapi plasma darah untuk proses penyembuhan akibat virus tersebut.

Kedua pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled, Kecamatan Waled dan Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon, Kecamatan Plumbon.

Ketua Divisi I Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, dr Ahmad Fariz, mengatakan, sebelumnya kedua pasien tersebut menjalani terapi plasma darah yang diolah oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon.

Pasien di RSUD Waled, kata Fariz, sebelumnya memiliki gejala berat, sehingga harus dipasangi bantuan oksigen. Sementara pasien di RS Mitra Plumbon dalam kondisi kritis dan terpaksa dipasangi ventilator.

Setelah menjalani terapi plasma darah, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD Waled semakin membaik dan tidak lagi menggunakan alat bantu pernafasan.

"Kondisi pasien yang kritis di RS Mitra Plumbon pun semakin membaik, tidak lagi dipasangi ventilator, kebutuhan tabung oksigennya pun berkurang," kata Fariz di Kabupaten Cirebon, Minggu (18/10/2020).

Setelah kondisi kedua pasien tersebut semakin membaik, tim kesehatan pun akan kembali melakulan tes usap kedua untuk mengetahui masih terpapar Covid-19 atau tidak.

Kedua pasien positif yang menjalani terapi plasma darah mendapatkan donor dari dua penyintas yakni Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Asdullah Anwar dan dr Fifik, salah satu dokter di Rumah Sakit Permata Cirebon.

Kepala UTD PMI Kabupaten Cirebon, dr Suwanta Sinarya, mengatakan, sebelum menjadi pendonor plasma, keduanya sudah menjalani tes usap ulang untuk memastikan negatif dari Covid-19. Para penyintas pun diklaim memiliki antibodi untuk obat pasien positif.

"Mereka terpanggil untuk menyumbangkan plasmanya agar pasien positif lainnya cepat pulih," kata Suwanta.

Suwanta mengatakan, tidak hanya satu kali, kedua penyitas tersebut akan menjalani donor plasma sebanyak enam kali dalama waktu tiga bulan. Penyitas tersebut pun, diminta untuk menjaga kondisi fisik.

Setiap pengambilannya, kata Suwanta, kedua orang tersebut akan diambil darah sebanyak 400 hingga 600 cc, durasi pengambilan darah dilakukan selama 45 menit.

"Terpenting, mereka tidak memiliki penyakit hepatitis, HIV atau pun sipilis," katanya. (K45)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper