Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apa Kabar Skema Pembiayaan KPBU Jawa Barat?

Skema Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU) yang diusung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.
Kepala Bappeda Jabar Taufiq BS
Kepala Bappeda Jabar Taufiq BS

Bisnis.com, BANDUNG -Skema Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU) yang diusung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan.

Membentuk simpul KPBU sejak setahun lalu, skema yang digawangi oleh Bappeda Jawa Barat ini masih menghadapi tantangan klasik.

“Setahun ini tantangannya butuh waktu yang panjang, kemudian butuh komitmen berbagai pihak,” kata Kepala Bappeda Jabar Taufiq BS kepada Bisnis, Kamis (8/10/2020).

Dia mengakui pihaknya saat ini tengah memproses sejumlah proyek berskema KPBU antara lain TPPAS Nambo dan Legoknangka. “Legoknangka dengan upaya simpul kita dapat VGF dari Kementerian Keuangan, kalau diuangkan itu mencapai Rp1,7 triliun support dari Pemerintah Pusat,” katanya.

Akhir tahun ini TPPAS Legoknangka rencananya akan dilelangkan. Proyek lain yang menggunakan skema KPBU adalah SPAM Jatigede Sumedang. “SPAM Jatigede masih berjalan, kita minta VGF ke Pusat. Dengan tim keuangan tengah dibahas,” ujarnya.

Lainnya belum bergerak jauh mengingat masih memerlukan kajian antara adalah proyek kereta api Metro Bandung yang saat ini masih menunggu hasil studi urban mobility plan oleh Bappenas. “Lainnya ada semi KPBU oleh Jerman lewat Bus Rapid Transit, ini akan kita kerjasamakan,” ujarnya.

Taufiq mengaku tidak mudah mengampu skema KPBU. Pihaknya memilih terus memperbaiki sejumlah kekurangan yang muncul di setiap proyek KPBU yang ditawarkan. “KPBU itu butuh waktu dan kesabaran,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper