Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Jabar Berikan 3,25 Juta Kartu Kuota untuk Pelajar

Sebanyak 3,25 juta kartu perdana/chip berisi kuota diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada seluruh siswa, guru, dan mahasiswa Jabar.
Kerja sama antara Pemprov Jabar dan Telkomsel terkait pengadaan chip untuk pelajar/Istimewa
Kerja sama antara Pemprov Jabar dan Telkomsel terkait pengadaan chip untuk pelajar/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG - Sebanyak 3,25 juta kartu perdana/chip berisi kuota diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada seluruh siswa, guru, dan mahasiswa Jabar. Pembagian kuota ini bertujuan menunjang pelaksanaan pembelajaran pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru saat ini.

Bekerjasama dengan Telkomsel, pembagian kuota tersebut diumumkan pada peluncuran "Kartu Merdeka Belajar Jarak Jauh" oleh Pemprov Jabar di Gedung Pakuan, Jln. Otto Iskandardinata No. 1, Kota Bandung, Rabu (9/2/2020).

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menjelaskan, kartu/chip tersebut telah terisi kuota sebanyak 10 gigabyte untuk pemakaian satu bulan. Kartu ini nantinya akan didistribusikan kepada siswa dan guru di tingkat SMA, SMK, dan SLB negeri maupun swasta serta santri mahasiswa.

"Untuk guru dan siswa, kurang lebih total 1,9 juta keping. Sisanya, 1,3 juta buah akan diberikan kepada santri dan mahasiswa yang membutuhkan di Jabar," jelasnya.

Secara teknis, lanjut Gubernur, program ini akan berjalan hingga Desember 2020. Adapun ketentuannya, kuota tersebut digratiskan pada bulan pertama. Sedangkan di bulan selanjutnya, pemilik kartu harus membayar Rp5.000/bulan jika ingin menggunakan kartu tersebut.

Menurut Gubernur, meski terhitung ringan, namun pihaknya akan berupaya menggratiskan biaya tersebut. Namun, kebijakan ini akan dibahas lebih lanjut dengan anggota DPRD Provinsi Jabar.

Sedangkan pada proses distribusi, ungkap Gubernur, untuk penerima yang tupoksinya berada dalam kebijakan Pemprov Jabar (dalam hal ini siswa dan guru), teknis pembagiannya melalui kantor cabang dinas melalui Dapodik. "Sedangkan di luar itu bisa registrasi melalui Pikobar agar kami bisa sinkronkan datanya. Jadi, nanti pihak Telkomsel akan menerima data yang bersih dan terkonfirmasi," ungkapnya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisidik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, program ini merupakan salah satu inisiatif untuk menunjang pembelajaran dari rumah. "Ini merupakan inovasi agar mereka tetap bisa belajar sehingga peningkatan mutu pendidikan tidak terhalang oleh kuota," ujarnya.

Kadisdik menegaskan, program tersebut merupakan komitmen Disdik Jabar untuk mengutamakan pendidikan para siswa. "Pendidikan anak-anak tidak boleh terabaikan. Mereka harus tetap belajar tanpa terkendala di masa pandemi saat ini," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Human Capital Management Telkomsel, R. Muharam Perbawamukti menjelaskan, kuota data ini dapat digunakan untuk mengakses seluruh gabungan keunggulan paket Ilmupedia dan paket konferensi yang telah ada. "Kuota ini memberikan kenyamanan untuk mengakses aplikasi e-learning dan 240 situs e-learning serta sejumlah aplikasi konferensi video," paparnya.

Muharam menegaskan, melalui program ini, pihaknya berkomitmen menghadirkan layanan dan jaringan berkualitas untuk mendukung pelajar yang terdampak pandemi.

"Kami berharap, dengan kolaborasi ini seluruh pelajar dapat mengoptimalkan pemanfaatan ekosistem digital dalam peningkatan produktivitas belajar. Sehingga, walau dari rumah, para pelajar dan mahasiswa tetap bisa belajar serta menghasilkan karya-karya akademis yang positif dan bermanfaat," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper