Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jabar Revisi Target Pendapatan Jadi Rp37 Triliun

Mulai menggeliatnya pemasukan dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat merevisi target pendapatan daerah 2020 ini.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG—Mulai menggeliatnya pemasukan dari sektor pajak kendaraan bermotor (PKB) membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat merevisi target pendapatan daerah 2020 ini.

Kepala Badan Pendapatan Daerah Jawa Barat Hening Widiatmoko mengatakan pihaknya bersandar pada data terbaru Gaikindo yang menunjukkan penjualan kendaraan bermotor baru mulai menunjukkan tren yang positif.

“Data Gaikindo dunia otomotif menggeliat,” katanya kepada Bisnis di Bandung, Kamis (13/8/2020).

Data mencatat pada Juni lalu penjualan kendaraan bermotor secara wholesale mencapai 12.623 unit kendaraan, kemudian bergerak makin baik pada Juli 2020 menjadi 25.283 unit. Dari sisi penjualan ritel, capaian yang dibukukan pada Juni 2020 di angka 29.859 unit lalu pada Juli menjadi 35.799 unit kendaraan.

“Jadi naik terus, wholesale kendaraan bermotor sudah mencapai 100,3%,” tuturnya.

Kondisi ini membuat pihaknya mengajukan revisi pada pendapatan 2020 dari angka Rp41 triliun menjadi Rp37,603 triliun. Hening mengakui koreksi yang dilakukan tidak besar meski ancaman pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di masa pandemi masih ada.

“Saya sih tadinya menargetkan Rp36 triliun, tapi ditambah. Ada gairah membayar pajak meningkat, jadi mudah-mudahan ini tercapai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper