Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Puji Jawa Barat karena Strategi Intervensi Covid-19 Berbasis Lokal

Presiden Joko Widodo meminta Jawa Barat tetap meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran Covid-19 selama vaksin virus tersebut belum dihasilkan.
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

Bisnis.com, BANDUNG — Presiden Joko Widodo meminta Jawa Barat tetap meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran Covid-19 selama vaksin virus tersebut belum dihasilkan.

Presiden Joko Widodo mengingatkan saat ini sebanyak 215 negara di dunia terpapar pandemi, dimana ada 19,7 juta orang penduduk dunia yang terinfeksi Covid-19 dan 728.000 meninggal dunia. “Di Indonesia, 127.000 positif, alhamdulillah yang sembuh 82.000 orang. Yang meninggal 5700,” katanya dalam kunjungan ke posko penanganan Covid-19 Jawa Barat di Makodam III Siliwangi, Bandung, Selasa (11/8/2020).

Menurutnya dari paparan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersimak dari 27 kabupaten/kota yang ada rata-rata kini berada pada level warna kuning dan hijau. Jokowi meminta kondisi ini dipertahankan dan terus dikendalikan. “Syukur yang kuning bisa dilarikan ke hijau. Ancaman masih ada sampai vaksin nanti bisa divaksiknasi ke seluruh rakyat di Tanah Air,” tuturnya.

Namun Jokowi menekankan dua hal penting terkait pengendalian yakni strategi intervensi berbasis lokal. Pihaknya memuji Jawa Barat yang sudah melakukan upaya strategi tersebut. “Ini sudah dikerjakan Jawa Barat, ini akan diteruskan di skup wilayah paling kecil, PSBB tingkat desa dan kampung. Skup kecil ini memudahkan kita dalam menyelesaikan masalah yang ada di lapangan, sehingga satu sisi tidak menganggu wilayah yang besar dari sisi ekonomi tidak terganggu banyak,” paparnya.

Kedua, Jokowi mengingatkan soal manajemen krisis. Pihaknya meminta Pangdam III Siliwangi dan seluruh jajaran Polda Jawa Barat memback up kedisplinan protokol kesehatan, utamanya penggunaan masker. “Ini utama urusan masker. Di samping menjaga jarak, cuci tangan dan tidak berada di kerumunan dalam jumlah banyak. Tapi masker adalah kunci. Kata Pak Gubernur, pilih lockdown atau masker, kita pilih masker,” tuturnya.

Menurutnya dari hasil survei di satu provinsi di Jawa 70% warganya belum memakai masker. “Itu satu provinsi di Jawa. Itu angka besar sekali. Dalam dua minggu ini dibantu TNI Polri, tugas daerah masker ini kita kerjakan secara massif. Tolong permintaan masker ini. Urusan berkaitan dengan masker bisa kita selesaikan. Karena ini bisa menyelesaikan banyak hal terkait dengan Covid,” katanya.

Ridwan Kamil sendiri melaporkan jika intervensi skala mikro sudah dilakukan lewat pembatasan sosial berskala mikro untuk wilayah kampung di perkotaan, lalu ada gerakan budaya jaga lembur untuk di pedesaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper