Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai Disuntik Pinjaman Rp10 Triliun, Ridwan Kamil Yakin Ekonomi Jabar Segera Bangkit

Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menerima bantuan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp10 triliun untuk pemulihan ekonomi.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Provinsi Jawa Barat resmi menerima bantuan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp10 triliun untuk pemulihan ekonomi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dalam masa pemulihan ekonomi di tengah pandemi Jawa Barat dan DKI Jakerta menjadi dua percontohan.

"Jabar menerima dukungan luar biasa dari pemerintah pusat, ada (total) Rp10 triliun yang akan disiapkan untuk Jawa Barat," katanya dalam diskusi daring wartawan di Bandung, Senin (27/7/2020).

Menurutnya total Rp10 triliun tersebut sebanyak Rp4 trilun di antaranya merupakan pinjaman daerah tanpa bunga untuk pemulihan ekonomi dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). "Pertama Rp 4 triliun adalah pinjaman daerah untuk recovery ekonomi dengan bunga 0%," katanya.

Menurutnya pemerintah pusat juga memberikan Viability Gap Fund (VGF) atau dukungan kelayakan atas sebagian biaya kontruksi Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di Kabupaten Bandung.

"Ada subsidi investasi kurang lebih Rp1,8 triliun sehingga, lelang (TPPAS Legok Nangka) bisa dilaksanakan," katanya.

Terakhir, pemerintah pusat juga menempatkan dana pemulihan ekonomi sebesar Rp4 triliun lebih melalui Bank Jabar Banten untuk segera disalurkan kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Tadi pagi, BJB mendapatkan penempatan pemulihan ekonomi sebesar Rp4 triliun untuk segera disalurkan kepada UMKM-UMKM yang sedang melakukan recovery ekonomi," ujarnya.

Pihaknya menargetkan dana pinjaman dari pemerintah pusat membuat Provinsi Jabar bisa bangkit lebih awal dalam upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Diharapkan, Jabar-DKI (Jakarta) yang merupakan portal hampir di atas 30 persen ekonomi Indonesia bisa bangkit duluan," katanya.

Diketahui, pemerintah pusat memastikan telah memberikan pinjaman kepada dua daerah yang terdampak virus corona (Covid-19) cukup dalam, yakni Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jabar.

Kedua daerah tersebut bahkan meminjam dana ke pemerintah pusat untuk pemulihan ekonomi. Penyaluran pinjaman dana tersebut dilakukan melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI kepada pemerintah daerah (pemda).

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jabar merupakan pemda pertama yang memanfaatkan Pinjaman PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) Daerah.

Total pinjaman yang diusulkan kedua Pemda tersebut senilai Rp16,5 triliun. Secara rinci, DKI Jakarta mengusulkan pinjaman Rp12,5 triliun dan Jabar Rp4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper