Bisnis.com, BANDUNG—Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat berencana membuat raport kinerja gugus tugas kabupaten/kota sebagai bahan evaluasi penanganan Covid-19 di daerah.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kaamil mengatakan raport akan disusun dan diberikan pada kabupaten/kota karena mekanisme evaluasi penanganan belum dilakukan secara mendetil. Rencananya raport ini akan diberikan setiap akhir bulan.
“Kita juga akan memberikan raport kepada gugus tugas, selama ini kan ga ada evaluasi. Kota ini kab itu, nanti pengumuman hasil raportnya akhir bulan kita sosialisasikan,” katanya di Bandung, Kamis (18/6/2020).
Menurutnya raport ini melengkapi hasil kajian level kewaspadaan yang sebelumnya sudah berjalan. Ridwan Kamil memastikan upaya ini sebagai bagian dari cara Pemprov menggalang kekompakan bersama daerah. “Kita gerak sama sama. Lemah kuatnya. Lemahnya di tracing kuatnya di data, maka perkuat tracing. Maka kompak,” katanya.
Dia memastikan kekompakan antara provinsi dan kabupaten/kota di Jabar membuat penanganan Covid-19 di provinsi ini tidak menimbulkan kegaduhan. Berbeda dengan provinsi lain. “Jabar kompak, kan media memonotor tidak ada dinamika sosial politik antar kepala daerah kan, karena kami rajin silaturahmi tidak saling tunjuk. Semua musyawarah, mendengar bottom up,” paparnya.
Menurutnya kekompakan adalah gambaran kondisi penanganan Covid-19 sampai hari ini. Dengan skema yang sudah berjalan, saat ini masyarakat diperbolehkan melakukan kegiatan dengan syarat memperhatikan protokol kesehatan.
“Kesimpulannya masih aman terkendali kepada warga yang boleh melakukan kegiatan, silahkan beradaptasi dengan kebiasaan baru. Kuncinya tiga, masker cuci tangan dan jaga jarak,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
