Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sumedang Genjot Lagi Penataan Kawasan Jatigede

Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir memastikan pihaknya siap untuk kembali membuka tempat wisata dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Rencana pembangunan kawasan Jatigede kembali dilanjutkan.
Wisata di Kawasan Jatigede Sumedang/Istimewa
Wisata di Kawasan Jatigede Sumedang/Istimewa

Bisnis.com, BANDUNG—Bupati Sumedang Donny Ahmad Munir memastikan pihaknya siap untuk kembali membuka tempat wisata dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. Rencana pembangunan kawasan Jatigede kembali dilanjutkan.

Bupati Donny Ahmad Munir mengatakan pihaknya sudah berkonsultasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait persiapan Sumedang membuka aktifitas tempat wisata terutama pariwisata yang bersifat alam terbuka/outdoor.

“Atas masukan dengan Pak Gubernur soal destinasi wisata, kita tidak boleh juga meratapi kesedihan,” katanya kepada Bisnis, Minggu (14/6/2020).

Menurutnya pihaknya mempersiapkan pembukaan tempat wisata yang aman dan menerapkan standar kesehatan agar bisa segera dikunjungi masyarakat. Terlebih, pembangunan tempat wisata yang dibiayai APBD Provinsi sebagian besar masih bisa dilanjutkan.

“Tempat wisata Sumedang dibangun tahun ini, secara bertahap karena anggarannya menjadi Rp15 miliar. Awalnya Sumedang dapat Rp30 miliar tapi terpotong oleh refocusing untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.

Sejumlah pembangunan fisik yang dilanjutkan antara lain fasilitas Paralayang di kawasan Kampung Toga, Batu Dua yang masuk dalam wilayah Jatigede yang rencananya akan dilengkapi oleh fasilitas kuliner dengan kawasan pandang di lokasi yang menurutnya menawan. “Itu masuk tahap I, ada tempat take off, taman bunga, kuliner, ini seperti di Bali,” ujarnya.

Tahun lalu, Sumedang sukses menggelar turnamen paralayang internasional. Turnamen pertama kali digelar ini sukses menyedot antusiasme 160 pilot paragliding dari kurang lebih 20 negara.

Sumedang sudah menyiapkan lahan sekitar 610 hektar di kawasan Jatigede yang terdiri dari lahan masyarakat, Perhutani dan tanah pemerintah. Ditargetkan menjadi KEK Pariwisata, paling tidak sudah ada 10 titik potensial yang akan dikembangkan ke depan menjadi padang golf, resort, dan hotel, serta objek wisata lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper